Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-10 at 22.33.11 (7).jpeg
Timnas U-22 lawan India dalam laga uji coba. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Moosa tetap memberi pujian kepada Timnas U-22 meski penyelesaian akhirnya buruk.

  • India mengaku Timnas U-22 jadi media bagi India untuk belajar.

  • Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menyadari kekurangan tim asuhannya adalah penyelesaian akhir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas India U-22, Naushad Moosa, memberi saran kepada Timnas Indonesia U-22 terkait apa yang harus diperbaiki jelang SEA Games 2025, Thailand. Menurut Moosa, Timnas U-22 harus menyempurnakan kemampuan penyelesaian akhirnya demi bisa menjadi tim yang tangguh

"Saya rasa, mereka perlu memperbaiki penyelesaian akhir. Mereka bisa menciptakan banyak peluang, tetapi benar-benar harus membenahi penyelesaian akhirnya," ujar Moosa dalam sesi jumpa pers pasca laga, Senin (13/10/2025).

1. Tetap layangkan pujian

Timnas U-22 lawan India dalam laga uji coba. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Moosa tetap memberi pujian kepada Timnas U-22 meski penyelesaian akhirnya buruk. Dia mengaku senang performa Timnas U-22, terutama dari cara bermain secara keseluruhan.

"Bukan tugas saya untuk bilang bagaimana seharusnya Indonesia bermain. Namun, dari gaya, lalu mengganti-ganti pemain tiap berapa lama, kita bisa lihat mereka melakukan hal yang bagus," kata Moosa.

2. Indonesia jadi media belajar bagi India

Timnas U-22 lawan India dalam laga uji coba. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Moosa mengaku Timnas U-22 jadi media bagi India untuk belajar. Apalagi, menurutnya Timnas U-22 memeragakan sepak bola yang bagus, dengan permainan yang menyerang.

"Saya sadar Timnas U-22 adalah tim yang bagus. Mereka bermain menyerang, dan itu membuat saya kagum dan merasa perlu banyak belajar. Kami, India, senang bisa main lawan mereka," kata Moosa.

3. Indra Sjafri juga menyadari kekurangan Timnas U-22

Pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri di Stadion Madya, Jumat (3/10/2025). (IDN Times/Tino).

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menyadari kekurangan tim asuhannya adalah penyelesaian akhir. Berbekal data statistik di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dia melihat Garuda Muda sulit mencetak gol.

"Saya mempelajari tim ini di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23. Dari data statistik di dua ajang itu, penguasaan bola Timnas U-22 bagus, tapi gol sulit terjadi. Ini kami bedah dengan para pemain dan akan kami perbaiki," kata Indra.

Editorial Team