Indonesia Sulit Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Kenapa?

Jakarta, IDN Times - Peluang Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023 agaknya menipis. Pasalnya, AFC selaku Konfederasi Sepak Bola Asia menerapkan aturan baru yang, setidaknya, bisa menyulitkan posisi tim Merah Putih.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Windsor John Paul, mengungkapkan bahwa bagi negara yang ingin jadi tuan rumah Piala Asia 2023, ada syarat yang harus dipenuhi. Minimal, negara calon tuan rumah harus lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
"Hanya tim yang lolos ke Piala Asia yang dapat mengajukan tawaran sebagai tuan rumah. Untuk tuan rumah bersama juga bisa diterima," ujar Datuk Windsor, dilansir Stadium Astro.
1. AFC buka peluang tuan rumah bersama
Datuk Windsor juga berujar, AFC membuka peluang bagi Piala Asia 2023 untuk digelar secara bersama di beberapa negara. Mereka siap mengulangi gelaran 2007 lalu, ketika Piala Asia dihelat di tiga negara, yakni Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
"Tuan rumah bersama juga diperbolehkan, karena memang persiapan sangat pendek untuk menyediakan delapan sampai 10 stadion. Jadi, jika ada negara yang ingin jadi tuan rumah bersama juga dipersilakan," ujar Datuk Windsor.
2. PSSI akui peluang jadi tuan rumah berat
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga mengakui bahwa peluang untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023 memang berat. Namun, tetap hal ini masuk dalam pertimbangan federasi, dan akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Itu (tuan rumah Piala Asia 2023) dalam pertimbangan kami, karena tidak mudah. Kami akan lihat waktunya, kalau hanya sebulan itu agak riskan, kalau September masih ada kemungkinan, rapat Exco akan diputuskan," ujar Iriawan di Kemenpora, Selasa (7/6/2022).
3. Piala Asia 2023 akan melakoni kualifikasi putaran terakhir
Saat ini, gelaran Kualifikasi Piala Asia 2023 akan melakoni putaran terakhir. Ada 24 tim yang bakal memperebutkan 11 slot tersisa di putaran final Piala Asia 2023.
Sejauh ini, sudah ada negara-negara besar yang memastikan lolos ke Piala Asia 2023, seperti Jepang, Korea Selatan, Qatar, Australia, Arab Saudi, China, dan Iran. Mampukah Indonesia menyusul negara-negara tersebut dan jadi tuan rumah?