Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eriksen mulai bisa berbicara usai ambruk di tengah pertandingan Denmark vs Finlandia. (ndtv.com).

Jakarta, IDN Times - Bakal ada sesuatu yang berbeda ketika Denmark berduel dengan Belgia dalam lanjutan laga Grup C Piala Eropa 2020, Kamis (17/6/2021). Tak seperti biasanya, seisi stadion nantinya bakal memberikan tepuk tangan pada menit ke-10, sebagai bentuk penghormatan kepada Christian Eriksen.

Pemain Belgia, Romelu Lukaku, yang notabene merupakan kolega Eriksen di Inter Milan, memastikan para pemain bakal mengentikan laga. Mereka akan menendang bola keluar lapangan diikuti tepuk tangan.

“Saat 10 menit laga berjalan, kami kami akan membiarkan bola dan kita semua bertepuk tangan kepadanya (Eriksen). Ada sebagian pemain kami pernah tampil bersamanya,” ujar Lukaku dikutip Mirror.

1. Belgia bakal tetap tampil sungguh-sungguh dan berambisi raih tiga poin

Pesepak bola Belgia Romelu Lukaku (kiri) melakukan selebrasi dengan rekannya Dries Mertens (kedua kiri) setelah berhasil mencetak gol ke gawang Kroasia dalam laga persahabatan jelang Euro 2020, di Stadion Raja Baudouin, Brussels, Belgia, Minggu (6/6/2021). Belgia mengalahkan Kroasia 1-0 lewat gol tunggal yang di cetak Romelu Lukaku . ANTARA FOTO/Reuters-Yves Herman.

Pemain yang mengantarkan Inter menjadi kampiun Serie A musim ini menyebutkan alasan kenapa hal tersebut dilakukan saat 10 menit laga berjalan. Menurut dia, pemilihan waktu itu dilakukan karena Eriksen identik dengan nomor punggung 10, termasuk jersey yang digunakannya bersama Denmark.

Walau memberikan bentuk penghormatan yang tinggi untuk koleganya itu, Lukaku memastikan jika Belgia bakal tampil tanpa kompromi. Mereka ingin berusaha menysul Italia yang sudah pasti lolos ke babak gugur PIala Eropa 2020. Walhasil, kemenangan jadi harga mati baginya.

“Kami tetap bertanding di sana dengan sungguh-sungguh. Kami datang untuk menang dan itu yang paling penting," ujar Lukaku.

2. Beda nasib Denmark dan Belgia di laga pertama Piala Eropa 2020

Editorial Team

Tonton lebih seru di