Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
skysports.com
skysports.com

Bintang milik Paris Saint-Germain, Neymar, secara resmi dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak 3 laga oleh Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) di pentas Eropa. Hal ini dikarenakan ulahnya sesaat setelah Paris Saint-Germain disingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu yang lalu. Kala itu, Neymar membuat sebuah pernyataan di media sosial Instagram yang dianggap menghina wasit.

Nah, ini dia fakta-fakta di balik sanksi yang diberikan UEFA kepada Neymar.

1. Neymar dituding menghina wasit

skysports.com

Neymar sendiri sejatinya tidak bermain pada laga leg kedua kontra Manchester United karena mengalami cedera. Ia tampak hanya menyaksikan laga dari barisan tribun penonton. Laga tersebut sendiri diselimuti oleh kontroversi usai wasit memberikan hadiah penalti kepada Manchester United di akhir laga setelah melihat tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR).

Marcus Rashford yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan membawa The Red Devils ke babak selanjutnya. Tak lama kemudian, Neymar membuat sebuah pernyataan di media sosial yang dituding melakukan penghinaan kepada wasit.

"Itu memalukan! Mereka memilih empat orang yang tidak tahu apa-apa soal sepak bola dan hanya bertugas melihat rekaman ulang dari VAR," bunyi pernyataan Neymar di Instagram.

2. Neymar resmi dihukum larangan bermain 3 laga

skysports.com

UEFA pun tak tinggal diam melihat kelakuan Neymar tersebut. Tak lama kemudian, UEFA memutuskan untuk melakukan investigasi mengenai pernyataan yang dilontarkan Neymar di media sosial Instagram.

Alhasil, pada Jumat (26/4) Neymar secara resmi didakwa bersalah oleh UEFA dan diberi sanksi larangan bermain dalam 3 laga di pentas Eropa. Neymar pun dipastikan akan absen dalam tiga laga di babak penyisihan grup Liga Champions musim depan.

3. Akan jadi kehilangan besar bagi PSG

givemesport.com

Absennya Neymar dalam 3 laga di pentas Eropa sendiri dapat menjadi sebuah bencana bagi Paris Saint-Germain. Pemain dengan status pemain termahal itu merupakan salah satu pilar utama PSG di lini penyerangan.

Apalagi mengingat PSG yang masih mendambakan untuk merengkuh gelar Liga Champions. Pemain asal Brasil tersebut juga baru kembali merumput pekan lalu usai absen cukup lama karena mengalami cedera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team