Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Anti-Mafia Bola bentukan Kepolisian RI telah paripurna melakukan pengeledahan kantor PSSI di FX Office Tower, Jakarta, Kamis (31/1) dini hari tadi. Penggeledahan yang dimulai sejak kemarin, Rabu (30/1) pukul 11.00 WIB berakhir hingga keesokan harinya pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan sejak dimulai penggeledahan, pihak penyidik kepolisian terlihat cukup sibuk keluar-masuk kantor PSSI. Hingga, pukul 17.00 WIB pada Rabu (30/1) sore, mereka bahkan menambah jumlah personelnya untuk membantu melakukan penggeledahan.
PSSI yang notabene baru memindahkan kantornya ke dekat Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut terpaksa harus kembali membereskan dokumen yang baru dirapihkan oleh karyawannya. Sebab, polisi menggeledah seluruh sudut gedung, termasuk ruangan Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono maupun Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
"Semuanya diperiksa polisi, itu semua kami pindahkan dari kantor lama (Kemang V) ke FX sampai seminggu. Mereka (Satgas Anti-Mafia Bola), memeriksa dalam waktu seharian penuh," ujar salah satu staf PSSI yang tak mau disebutkan namanya.
Lalu apa saja fakta yang ada mengenai penggeledahan kantor PSSI itu? Berikut adalah uraiannya.