Setelah berjejeran kasus meninggalnya para suporter yang menghembuskan napas terakhirnya saat sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di Indonesia, kini sepak bola Indonesia harus kehilangan sosok penting. Yakni meninggalnya Choirul Huda, pada Minggu (15/10/2017). Tidak bisa dipungkiri meninggalnya kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda itu menjadi simbol kesetiaan di dunia klub berjuluk 'Laskar Joko Tingkir' tersebut. Kepergiannya meninggalkan sebuah kesedihan yang amat mendalam bagi Persela dan suporternya.
Buktinya semasa hidupnya, Huda tercatat hanya bermain untuk satu klub, Persela Lamongan semenjak mengawali karier pada 1999, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Minggu (15/10/2017), saat menginjak usia 38 tahun. Seperti diketahui, sang pemain dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017) petang.