Cristiano Ronaldo saat ini merupakan salah satu pesepak bola yang paling sukses di dunia. Di usianya yang ke 31, Ronaldo mampu meraih tiga kali Ballon di'Or dan menjadi pesepak bola terkaya 2015 dengan kekayaan 236 Juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 3,2 triliun. Di tahun ini Cristiano Ronaldo terus membuat kemajuan di klub dan negaranya ini, baru saja memperbarui kontraknya bersama Real Madrid dan tinggal selangkah lagi merenggut tropi keempat Ballon d'Or.
Namun di balik kesuksesan Ronaldo tersimpan kisah pilu yang dia lalui, jauh dari kegembiraan dan selalu di liputi dengan kesedihan. Ronaldo terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, di sebuah kota kecil Funchal, Madeira, Portugal pada 5 Februari 1985. Dia merupakan anak bungsu dari pasangan pengurus kebun Jose Dinis Aveiro dan tukang masak Maira Dolores dos Santos Aveiro. Ronaldo memiliki 2 orang kaka perempuan, Liliana Catia dan Elma, dan seorang kaka laki-laki, Hugo.
Keluarga Ronaldo bukanlah orang berkecukupan. Pada usia ke-16, Ronaldo harus membantu mengurus dan menanggung biaya hidup sang kakak, Hugo Aveiro. Dia terpuruk karena kecanduan narkoba, oleh karena itu sang ibu dolores Aveiro kesulitan untuk membayar biaya pengobatan Hugo. Ditambah ayah Ronaldo juga adalah sebagai pecandu berat narkoba sama seperti kakanya, hingga di usia yang ke- 52 ayahnya sudah meninggal dunia akibat over dosis. Dengan kejadian ini pula Ronaldo mengalami trauma.
Sebelum meninggal, pekerjaan ayahnya adalah sebagai asisten perlengkapan klub bola membuat Ronaldo kecil tertarik dengan olahraga ini. Menginjak usia kesepuluh, Ronaldo tumbuh sebagai penggila sepakbola dan hari-harinyapun hanya di habiskan dengan sekolah juga bermain bola.
Namun, lagi-lagi ronaldo kecil harus menderita, merasakan perihnya pisau operasi, karena kecapian berlatih dia harus di operasi jantungnya. Dengan sikap pantang menyerahnya Ronaldo terus berlatih bahkan lebih keras lagi, sampai akhirnya nama Ronaldo bersinar di dunia.
Kepeduliannya pada masalah sosial dunia yang dia tunjukan saat ini, pasti di karenakan dia pernah merasakan bagaimana rasanya kelaparan, keedinginan, dan kehinaan. Begitulah kisah hidup sang bintang dunia yang kini masih membela klub Real Madrid, semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua.