Arjuna Tri Wahyudi saat bertanya ke Materazzi. (IDN Times/Tino).
Lewat BRImo Future Garuda, Catur berharap ada pemain muda yang bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan. Dia berharap, program ini bisa membantu pula Indonesia berjaya lewat sepak bola.
"Tentunya, ini jadi kebanggaan bagi yang muda untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia," kata Catur.
Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan program ini sangat cocok untuk para pemain muda Indonesia, terutama di level U-16. Sebab, mereka mendapat arahan langsung dari para pemain kaliber dunia.
Dari sini, Erick berharap ada motivasi dan ambisi yang muncul dari para pemain muda Indonesia untuk berkembang. Tak berhenti jadi pemain profesional, namun mau bersaing pula untuk membawa Indonesia meraih sejumlah gelar di berbagai turnamen.
"Ini alasan kami buat event ini. Kami ingin memberikan contoh untuk dipelajari anak-anak. Saya ingin pemain terbaik U-16 seleksi profesional setelah U-20 dan U-22," kata Erick.
Dalam beberapa momen, memang kelima legenda itu memberikan masukan kepada para pemain Timnas U-16. Materazzi misalnya, memberikan saran kepada para pemain dan pelatih untuk bisa bermain pintar serta cerdik di lapangan.
"Pelatih harus beri masukan ke pemain, jangan sering berlari dan harus bermain cerdas. Seperti tanaman, kalau kebanyakan air, bisa layu," ujar Materazzi.