Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-07 at 14.36.37.jpeg
LIB rekrut eks petinggi J.League, Takeyuki Oya, untuk menaikkan level Liga 1. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Oya menargetkan klub Liga 1 bisa masuk ACL Elite dalam dua tahun ke depan

  • Dia ingin klub-klub Liga 1 menjadi finalis ACL2 secara rutin untuk lebih kompetitif di kompetisi AFC

  • Oya bergabung ke LIB karena melihat potensi besar sepak bola Indonesia dan komitmen PSSI serta PT LIB

Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi merekrut Takeyuki Oya sebagai General Manager Kompetisi dan Operasi. Target tinggi langsung dia canangkan, membawa klub Liga 1 bisa mentas di AFC Champions League (ACL) Elite.

"Jadi menurut saya setidaknya dalam dua tahun ke depan, 2025, klub-klub teratas Liga Indonesia (Liga 1) harus bisa masuk play-off ACL Elite. Mereka harus bisa main di kompetisi AFC yang lebih baik," ujar Oya di Jakarta, Senin (7/7/2025).

1. Minimal bisa menjadi finalis ACL2 secara rutin

Aksi bek Malut United, Chechu Meneses, dalam laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persib Bandung pada 2 Mei 2025. (Instagram.com/malutunitedfc)

Oya sadar, saat ini klub-klub Indonesia masih berada di level AFC Champions League Two (ACL2). Dalam waktu dekat, dia ingin bisa membawa klub-klub Liga 1 setidaknya menjadi finalis ajang tersebut.

"Jikapun belum ACL Elite, saya ingin klub-klub Liga 1 bisa menjadi finalis ACL2 secara rutin. Intinya, saya ingin tim-tim papan atas Liga 1 lebih kompetitif lagi di kompetisi AFC ke depannya," kata Oya.

2. Alasan Takeyuki Oya bergabung ke LIB

LIB rekrut eks petinggi J.League, Takeyuki Oya, untuk menaikkan level Liga 1. (Dok. PSSI)

Oya mengaku, ada dua alasan utama yang membawanya hijrah dari Jepang ke LIB, membenahi Liga 1. Pertama, dia melihat potensi besar sepak bola Indonesia yang belum termaksimalkan, termasuk di liga.

"Alasan kedua adalah komitmen Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI) dan Pak Ferry (Paulus, Direktur Utama PT LIB). Saya melihat, Indonesia saat ini berkomitmen mengembangkan sepak bola, dan itu menginspirasi saya," ujar Oya.

3. Oya sebut klub-klub yang harusnya bisa kompetitif

Persija lawan Bali United di JIS. (Dok. Persija)

Lebih lanjut, Oya secara tidak langsung memberikan tantangan kepada klub-klub besar Indonesia agar bisa kompetitif di Asia. Ada tiga klub yang dia sebutkan, siapa saja mereka?

"Tentu saja Persib Bandung, selaku juara Liga 1 beruntun, lalu Persija Jakarta, Bali United, mereka semua adalah klub-klub yang harusnya lebih kompetitif di Asia dan bisa masuk ACL Elite," ujar Oya.

Editorial Team