Jakarta, IDN Times - Hariono bergabung dengan Persib pada musim kompetisi 2008. Saat itu ia dibawa pelatih Jaya Hartono. Kini, usai 11 tahun mengabdi, pemain yang kerap disapa Si Gondrong itu dipastikan hengkang dari Kota Kembang musim depan.
Tak seorang pun menyangka pemain asal Sidoarjo ini jadi legenda di Persib. Jika menilik ke belakang, proses kepindahannya ke Persib pun bukan kabar besar yang membuat bobotoh semringah. Maklum, Hariono merupakan anak baru di kompetisi kasta tertinggi Indonesia kala itu.
Kehadirannya pun sempat membuat banyak bobotoh bertanya, sebab Persib selama ini dikenal acap kali mementingkan permainan cantik dengan teknik tinggi. Tapi, Penampilan Hariono di lapangan hijau bertolak belakang dengan karakter
pesepak bola Bandung pada umumnya.
Gelandang berusia 34 tahun ini memiliki karakter permainan keras dan tanpa kompromi. Hal itu berbanding terbalik dengan gelandang-gelandang Persib terdahulu, seperti Emen Suwarman alias Guru Emen sampai Yaris Riyadi yang mengandalkan skill individu dan keahliannya memberikan umpan matang.