Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jordi Amat (https://www.pssi.org/)
Jordi Amat (https://www.pssi.org/)

Jakarta, IDN Times - Jordi Amat mengeluarkan pernyataan menarik terkait masa depannya selepas habis kontrak dengan KAS Eupen. Ternyata, dia justru membuka opsi membela Johor Darul Ta'zim (JDT) untuk musim depan.

Hal itu Jordi ungkapkan ketika ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (31/5/2022) malam. Dia membuka opsi untuk membela JDT, dan juga beberapa klub lain di Asia dan Spanyol.

"Ya itu (JDT) jadi salah satu opsi. Tapi ya ada beberapa klub di Jepang, Spanyol. Mereka berusaha mengontak saya. Jadi ya kita lihat saja. Saya akan memutuskan mungkin minggu atau bulan depan," ujar Jordi kepada wartawan.

1. Jordi mempertimbangkan semua opsi

Jordi Amat, calon pemain Timnas Indonesia (IDN Times/Sandy Firdaus)

Selain JDT, Jordi juga mempertimbangkan semua opsi klub yang bisa dia bela musim depan. Asia dan Spanyol sudah ada dalam pemikirannya, tetapi dia juga mempertimbangkan kondisi istri dan anaknya yang masih bayi.

"Mari kita lihat semua opsi. Saya mau mempertimbangkannya bersama istri saya. Saya baru punya bayi, baru sebulan umurnya. Langkah berikutnya saya harap opsi yang bagus," ujar Jordi.

2. Sempat tepis rumor gabung JDT

Jordi Amat, pemain Timnas Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pernyataan Jordi ini jadi sesuatu yang menarik. Sebab, sebelumnya pemain berusia 30 tahun ini menepis rumor bahwa dirinya akan gabung dengan JDT. Dia menegaskan, masih memiliki kontrak dengan KAS Eupen sampai 30 Juni.

"Tidak, tidak (ke JDT). Memang ada banyak rumor, baik itu di Spanyol atau Asia. Itu normal karena kontrak saya selesai 30 Juni. Saya juga belum jadi free player karena masih di KAS Eupen sampai 30 Juni," ujar Jordi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022).

3. Jordi Amat ingin fokus selesaikan naturalisasi

Jordi Amat dan Sandy Walsh. (pssi.org)

Untuk saat ini, Jordi mengaku, dirinya ingin fokus menyelesaikan proses naturalisasi bersama Indonesia. Setelah naturalisasi rampung, baru ia akan berbicara soal klub yang akan ia bela.

"Sekarang saya mau fokus selesaikan naturalisasi, jadi WNI, dan bermain untuk timnas. Setelah itu baru mendiskusikan hal lain, termasuk soal klub. Saya akan lihat semua opsi dan akan tentukan mana tawaran terbaik," ujar Jordi.

Proses naturalisasi Jordi Amat, begitu juga Sandy Walsh, memang belum rampung saat ini. Alhasil, mereka pun gagal bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Editorial Team