Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Barcelona menang atas Benfica di leg pertama 16 besar Liga Champions.
  • Szczesny gagal semua shot on target Benfica, membuatnya mencetak clean sheet.
  • Hansi Flick terpukau dengan performa Szczesny dan cara bertahan Barcelona.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Barcelona sukses membungkam Benfica pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Kiper Wojciech Szczesny menjadi salah satu pahlawan dalam kemenangan Blaugrana.

Mengingat, kondisi Barcelona begitu sulit dalam laga ini. Tampil di markas lawan, tim asuhan Hansi Flick justru bermain 10 pemain sejak Pau Cubarsi diganjar kartu merah pada menit 22.

Kondisi tersebut membuat Barcelona cenderung bertahan, dan tak begitu lama menguasai bola. Beruntung, El Barca memiliki Szczesny di bawah mistar.

1. Ukir sejarah, lakukan delapan penyelamatan tanpa kebobolan

Szczesny tampil begitu impresif. Kiper berpaspor Polandia yang sempat jeda karier itu melakukan delapan penyelamatan, tepatnya seluruh tembakan on target yang dilesatkan Benfica.

Catatan itu pun membuat Szczesny mengukir sejarah. Berdasarkan catatan Opta, dia menjadi kiper Barcelona pertama yang mampu clean sheet dengan penyelamatan sebanyak itu, sejak Liga Champions musim 2003/04.

2. Flick puji Szczesny setinggi langit

Hansi Flick juga terpukau dengan performa yang dipertontonkan Szczesny di Estadio da Luz. Kombinasi Szczesny dan cara Barcelona bertahan menjadi resep dalam kemenangan ini.

"Szczesny ada di level berbeda. Di setiap pertandingan, dia semakin percaya diri dan untungnya kami juga bertahan dengan lebih baik," kata Flick di laman resmi UEFA.

3. Flick sebenarnya gak kaget

Flick sebenarnya tak kaget dengan performa Szczesny yang menjadi pahlawan Blaugrana di leg pertama. Flick telah berulang kali melihat hal serupa di sesi latihan.

"Saya tahu dia bisa bermain di level ini karena saya melihatnya setiap hari dalam latihan," ujar Flick.

Editorial Team