manchestereveningnews.co.uk
Sebelum kedatangan Sancho, United sejatinya sudah punya banyak pemain yang bisa beroperasi di sisi sayap. Ada Daniel James yang memiliki kecepatan apik. Ada juga Mason Greenwood dan Marcus Rashford yang dapat menjadi finisher yang menyelinap dari sisi sayap.
Namun, kualitas dari para pemain itu tidak saling melengkapi, sehingga tidak jarang United kerap mengalami kebuntuan, terutama menghadapi tim yang menerapkan skema pertahanan ketat. Nah, Sancho adalah sosok winger komplet yang bisa membuat sayap United lebih eksplosif.
Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, ingin agar timnya bermain cair, terutama ketika menyerang. Permutasi posisi adalah hal yang wajib dilakukan, sehingga pemain tidak terpatok pada satu posisi. Sancho adalah winger yang fasih dalam melakukan hal tersebut.
Sebagai seorang winger, Sancho adalah pemain yang fleksibel. Ia tidak cuma lihai mendribel bola dan mengeksploitasi ruang, ia juga adalah winger yang andal dalam menerima bola dari sudut berbeda-beda, plus punya kemampuan untuk mencari ruang sendiri di lini pertahanan.
Sancho juga pandai menciptakan ruang buat rekan-rekan setimnya. Dari sisi sayap, ia terkadang melakukan dribel ke kotak penalti untuk menarik bek, lalu nantinya akan membagi bola dengan pemain lain di lini kedua. Ia juga aktif bergerak di area sepertiga akhir.
Kehadiran Sancho ini dipercaya dapat jadi penopang pemain-pemain lain di lini depan, seperti Edinson Cavani atau Rashford. Dengan adanya Sancho ini, kedua pemain itu dapat memanfaatkan ruang yang diciptakan Sancho untuk menyelesaikan peluang yang ada.