Jalan Berat Arsenal Menuju 4 Besar Premier League 2021/22

17 Mei 2022, 08:50 WIB

Arsenal dan suporter. (Twitter.com/Arsenal)

Jakarta, IDN Times - Arsenal sempat berada di atas angin. Tren apik membawa mereka naik ke posisi empat besar klasemen Premier League 2021/22. Bayang-bayang mentas di Liga Champions kembali muncul di benak para pemain 'Meriam London'.

Namun, situasi sekarang berubah sulit bagi mereka. Berawal dari kekalahan lawan Tottenham Hotspur pada 13 Mei 2022, kesialan mulai menerpa Arsenal. Posisi empat besar yang awalnya sudah dalam genggaman, hilang seketika.

Pada laga pekan 37 Premier League 2021/22, Arsenal harus rela tumbang di tangan Newcastle United. Dengan begini, Arsenal gagal menyalip Tottenham yang sukses menundukkan Burnley di pekan yang sama.

Jalan berat pun menanti Arsenal jika ingin kembali ke empat besar. Kuncinya ada pada pekan terakhir Premier League 2021/22.

1. Arsenal dibabat dominasi Newcastle

Arsenal ditumbangkan Newcastle United. (ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith)

Bertandang ke St. James Park pada Selasa (17/5/2022) dini hari, Arsenal tidak kuasa menghadapi dominasi dari Newcastle. Sejak awal laga, skuad asuhan Eddie Howe ini langsung menekan lini pertahanan Arsenal.

Arsenal boleh saja selamat di babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, mereka akhirnya jebol juga. Semua berawal dari gol bunuh diri Ben White, yang salah mengantisipasi umpan silang pemain Newcastle. Situasi memburuk bagi 'Meriam London'.

Akhirnya, jelang babak kedua usai, kekalahan Arsenal pun dipastikan oleh sepakan Bruno Guimaraes. Skor berubah 2-0 untuk Newcastle, dan skor ini jadi tanda kemenangan Newcastle atas Arsenal di laga ini, sekaligus jadi petaka bagi Arsenal.

2. Arteta akui Newcastle lebih baik

Arsenal ditumbangkan Newcastle United. (ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith)

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa Newcastle tampil lebih baik di laga ini. Menurutnya, Newcastle bisa memenangi semua duel di laga tersebut, bahkan mereka bisa saja menang dengan skor yang lebih besar.

"Newcastle 100 kali lebih baik dari kami dalam semua aspek, dari awal sampai akhir laga. Sulit untuk menerima ini, tetapi begitulah kenyataannya. Kami kalah dalam setiap duel, dan mereka bisa saja menang lebih besar," ujar Arteta, dilansir Football London.

3. Jalan berat Arsenal menuju empat besar

Arsenal di Liga Europa. (Twitter/Arsenal)

Soal posisi ke Liga Champions musim depan, Arteta memilih untuk tidak bicara banyak. Menurutnya, yang terpenting adalah timnya meraih kemenangan di pekan terakhir Premier League 2021/22. Perkara Tottenham kalah, itu lain urusan.

"Kami harus menang, dan tentunya mereka (Tottenham) harus kalah. Semua masih mungkin terjadi di sepak bola. Racun dari kekalahan ini harus kami telan sesegera mungkin, dan memulai hari yang baru lagi esok," ujar Arteta.

Di pekan pamungkas nanti, situasi Arsenal memang sedikit lebih rumit. Mereka akan menjamu Everton di Emirates Stadium, sementara Tottenham akan bertandang ke markas Norwich City. Dua lawan mereka punya status berbeda.

Arsenal akan bersua Everton yang tengah berjuang lepas dari jerat degradasi. Tentu, mereka akan bermain dengan semangat tinggi. Sedangkan Tottenham hanya akan bersua Norwich yang sudah dipastikan terdegradasi.

Menilik hal ini, jelas Arsenal memiliki kesulitan yang lebih dibandingkan Tottenham. Alhasil, tak heran jalan mereka untuk finis di empat besar Premier League 2021/22 lebih berat dibandingkan pesaing mereka.