Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timothy Weah bersama LOSC Lille (ligue1.com)

Jakarta, IDN Times - Adagium like father like son agaknya berlaku bagi Timothy Weah dan sang ayah, George Weah. Akhirnya, Timothy pun mengikuti jejak George berkarier di kompetisi sepak bola level teratas Italia, Serie A.

Baru-baru ini, Juventus meresmikan kedatangan Timothy Weah dari Lille, dengan harga 12 juta Euro. Klub berjuluk 'Si Nyonya Tua' itu mengontrak Timothy dengan durasi lima tahun. Dia diharapkan jadi pengganti Juan Cuadrado.

Timothy pun mengikuti jejak sang ayah, George Weah, berkarier di Serie A. Akan tetapi, pada akhirnya jalan yang mereka tempuh berbeda.

1. George Weah adalah legenda AC Milan

goal.com

Jika Timothy membela Juventus, sang ayah, George, adalah legenda AC Milan. Dia membela Rossoneri selama lima musim, tepatnya ketika 1995 hingga 2000. Selama lima musim itu juga, George meraih banyak capaian apik.

Selama main di Milan, George berhasil menyumbang dua gelar Serie A, dan mendapatkan gelar Ballon d'Or pada 1995. Dia mencetak 58 gol dan 37 asis dalam 147 penampilan bersama Milan di semua kompetisi. Dia jadi primadona di Serie A kala itu.

Sayangnya, Timothy memutuskan tidak membela Milan laiknya sang ayah. Justru, dia menyeberang ke Juventus, yang notabene merupakan rival dari Milan.

2. Timothy Weah tidak masalah

Editorial Team

Tonton lebih seru di