Jamie Vardy merupakan sosok yang mengalami jatuh bangun bersama Leicester City. Bergabung pada 2012, ia sempat kesulitan di awal kedatangannya dan mendapatkan kritikan tajam. Namun, ia menunjukkan kualitasnya dengan membantu tim juara Championship 2013/2014 sekaligus promosi ke Premier League 2014/2015.
Kendati musim perdana Leicester City di Premier League hampir terdegrasi, mereka mampu mencetak sejarah pada musim selanjutnya. Vardy berperan krusial dalam kesuksesan The Foxes merengkuh gelar juara Premier League 2015/2016. Ia berkontribusi dengan mengemas 26 gol dan 7 assist dari 36 kali berlaga. Ia menjadi sosok pengukir sejarah bersama tim.
Pada 2019/2020, Vardy tampil impresif dengan meraih Premier League Golden Boot. Ia menjadi top skor dengan catatan 23 gol dari 35 pertandingan. Pada 2020/2021, ia juga berperan krusial membantu Leicester City merengkuh Piala FA pertama sepanjang sejarah klub.
Tugasnya sebagai mesin gol Leicester City mengalami penurunan pada 2022/2023. Ia selalu menghasilkan dua digit gol tiap tahunnya. Namun, pada musim tersebut, ia mengalami kesulitan. Terutama di Premier League, ia hanya mampu membuat 3 gol dan 4 assist dari 37 laga. Produktivitasnya yang menurun ini menjadi salah satu faktor tim terdegradasi.
Namun, Vardy kembali bangkit dan berperan krusial membantu Leicester City menjuarai Championship 2023/2024. Hanya butuh waktu semusim, ia kembali membawa tim mentas di Premier League. Berkat kontribusinya ini, sosok pengalamannya dibutuhkan untuk berkompetisi bersama The Foxes di kasta teratas pada 2024/2025 mendatang.