Jangan Sampai Tragedi 2004 Terulang Buat Timnas Indonesia

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia mengemban misi wajib menang saat jumpa Singapura di semifinal leg 2 Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021), setelah hanya mampu main imbang dalam pertemuan pertama dengan skor 1-1. Tapi, upaya Indonesia buat meraihnya dipastikan tak mudah.
Pasukan Garuda pastinya harus berjuang keras buat meraih kemenangan. Apalagi, mereka kerap kesulitan saat melawan Singapura.
Statistik sudah membuktikannya. Secara head to head, Indonesia memang sedang kesulitan menang lawan Singapura.
Setidaknya, termasuk pertemuan di leg 2, Indonesia cuma bisa menang dua kali dalam 10 pertemuan terakhir dengan Singapura.
1. Wajib waspada
Lewat statistik itu, jelas Indonesia harus waspada. Mereka juga setidaknya wajib memperbaiki performa setelah sempat jeblok di babak kedua dalam leg 1.
Jangan sampai, insiden di Piala AFF (kala itu bernama Piala Tiger) edisi 2004 terulang. Kala itu, Indonesia sebenarnya berstatus unggulan saat main kontra Singapura di final.
Diperkuat dengan pemain-pemain kelas atas di Asia Tenggara kala itu seperti Elie Aiboy, Ilham Jaya Kesuma, Mahyadi Panggabean, hingga Kurniawan Dwi Yulianto, Indonesia malah kerepotan melawan Singapura.
Para pemain naturalisasi Singapura seperti Agu Casmir, Mustafic Fachruddin, hingga Daniel Bennett, berhasil membuat para penggawa Garuda mati kutu. Hasilnya, dalam dua leg, Indonesia kalah 3-5.