Selepas Brexit diberlakukan, klub-klub Liga Inggris, baik itu Premier League ataupun EFL, tidak akan bisa lagi mendatangkan pemain dari negara Uni Eropa seenak jidat. Itu sama halnya dengan pemain dari luar Uni Eropa yang mesti punya visa kerja sebelum bisa main di Inggris.
Namun, alih-alih menerapkan sistem visa kerja, pihak Premier League, FA, dan EFL menerapkan GBE untuk pemain-pemain dari negara Uni Eropa yang lain. GBE ini menganut sistem poin. Untuk poinnya sendiri, didasarkan pada tiga hal berikut.
- Jumlah penampilan di Timnas senior maupun junior
- Kualitas dari klub asal sang pemain, di liga mana mereka main, berada di posisi berapa klub itu, dan bagaimana penampilan klub di turnamen kontinental (dalam hal ini Liga Champions)
- Penampilan sang pemain di klub di kompetisi domestik dan turnamen kontinental
Bagi pemain yang poinnya sudah memenuhi standar, ia akan mendapatkan lisensi GBE dan berhak untuk main di Liga Inggris. Namun, untuk pemain yang poinnya di bawah standar, maka ia bisa mengajukan banding ke Exceptions Panel untuk menentukan apakah ia layak dapat lisensi GBE atau tidak.