Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ricardo Quaresma (skysports.com)

Chelsea adalah salah satu klub kuat dan besar di Liga Inggris. Dengan status tersebut, tidak mengherankan jika tim asal London Barat itu selalu diperkuat deretan pemain bintang.

Banyaknya pemain bintang ternyata embuat persaingan antarpemain sangat ketat. Oleh karena itu, tak mengejutkan apabila ada beberapa mantan pemain Chelsea yang terlupakan.

1.Fabio Borini

Fabio Borini (goal.com)

Fabio Borini dikenal banyak orang karena masa-masa mengecewakannya bersama Liverpool pada awal 2010-an. Namun, sebelum itu, sang penyerang pernah bermain untuk Chelsea dari 2009—2011. Dalam prosesnya, ia hanya tampil untuk The Blues sebanyak delapan kali.

Lebih mengecewakannya lagi, Borini tidak mampu mencetak satu pun gol dari seluruh laga tersebut. Setelah bergonta-ganti klub, kini pria asal Italia itu membela klub Turki, Fatih Karagumruk.

2.Patrick van Aanholt

Patrick van Aanholt (skysports.com)

Patrick van Aanholt datang ke Stamford Bridge pada 2007. Ketika itu, pemain asal Belanda tersebut bermain untuk Chelsea U-18. Baru pada 2009, ia naik kasta ke tim utama The Blues. Namun, Van Aanholt hanya bermain delapan kali untuk Chelsea. Dua pertandingan terjadi di kompetisi Premier League.

Van Aanholt saat itu kalah bersaing dari Ashley Cole di posisi bek sayap kiri. Alhasil, ia sempat dipinjamkan ke sejumlah tim, seperti Coventry City, Newcastle United, Leicester City, Wigan, dan Vitesse. Saat ini, pria berusia 31 tahun tersebut bermain untuk klub Turki, Galatasaray.

3.Oriol Romeu

Oriol Romeu (skysports.com)

Chelsea mendatangkan Oriol Romeu dari akademi Barcelona, La Masia, pada 2011. Kehadirannya saat itu diharapkan mampu membuat lini tengah The Blues tampil jauh lebih solid. Akan tetapi, ia justru hanya tampil sebanyak 33 kali selama 2 tahun di Stamford Bridge.

Walau begitu, Romeu ikut menjadi bagian dari skuad Chelsea yang berhasil memenangi trofi Liga Champions pada 2011/2012. Sang pemain kemudian dipinjamkan ke Valencia pada 2013/2014 dan Stuttgart pada 2014/2015. Pada musim panas 2015, ia dijual Chelsea secara permanen ke Southampton. Sejauh ini, Romeu sudah tampil sebanyak 240 penampilan untuk The Saints.

4.Scott Sinclair

Scott Sinclair (twitter.com/squawka)

Scott Sinclair adalah bagian dari sederet pemain muda berbakat Inggris pada awal 2000-an. Ia bahkan menjadi debutan termuda kedua Bristol City pada usia 15 tahun. Hal itu menarik perhatian dari klub-klub besar Eropa. Pada musim panas 2015, Sinclair direkrut Chelsea ke Stamford Bridge.

Dalam 2 tahun pertamanya, Sinclair hanya memainkan 14 pertandingan bersama The Blues. Setelah itu, sang pemain dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Plymouth Argyle, Birmingham City, dan Wigan Athletic. Ia pindah ke Swansea City secara permanen pada 2010. Kini mantan pemain Chelsea tersebut membela klub Championship, Preston.

5.Ricardo Quaresma

Ricardo Quaresma dan Luiz Felipe Scolari (skysports.com)

Ricardo Quaresma bisa dibilang sebagai salah satu pesepak bola yang memiliki keahlian di atas rata-rata. Dengan kualitasnya itu, tidak mengherankan jika pemain asal Portugal tersebut sempat digaet Chelsea dengan status pinjaman dari Inter Milan pada 2009. Sayang, kariernya justru menurun sangat drastis selama di Inggris.

Quaresma hanya mencatatkan lima pertandingan bersama Chelsea. Ia juga gagal menciptakan satu pun gol bagi The Blues. Karena tampil tak sesuai ekspektasi, Quaresma tidak dipermanenkan Chelsea dan kembali berseragam Inter Milan. Saat ini, mantan pemain Chelsea itu membela klub kampung halamannya, Vitoria Guimaraes.

Meski gagal bersinar bersama Chelsea, kelima pemain di atas tetap harus berbangga diri. Pasalnya, mereka pernah membela salah satu klub terbaik di dunia. Dalam daftar tersebut, penampilan siapa yang pernah kamu lihat bersama The Blues?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team