Ahmed Touba (kiri) (instagram.com/touba_ahmed)
Ahmed Touba merupakan bek tengah yang sudah menimba ilmu di akademi Club Brugge. Dirinya bisa menunjukkan penampilan yang menjanjikan sehingga mendapat promosi ke tim senior pada 2018. Namun, kariernya berjalan tidak lancar. Dia sulit mendapat menit bermain bersama Blauw-Zwart. Pemain kebangsaan Aljazair ini bahkan sempat dipinjamkan kepada OH Leuven dan Beroe Stara Zagora.
Bek tengah yang kini berusia 25 tahun ini dilepas permanen oleh Club Brugge pada 2020. Dirinya sempat merasakan atmosfer sepak bola Belanda dengan membela RKC Waalwijk. Hanya bertahan kurang lebih 2 musim, dia diboyong Istanbul Basaksehir pada musim panas 2022. Pemain kelahiran Roubaix ini menandatangani kontrak sampai 2025. Namun, dia tak selalu mendapat kesempatan untuk tampil sebagai benteng utama Turuncu Lacivertliler.
Ahmed Touba lantas dipinjamkan kepada Lecce pada musim panas 2023. Dia akan tampil bersama I Salentini sampai 2024 dengan kewajiban membeli. Pengalamannya bisa memperdalam kekuatan pertahanan dan menambah opsi rotasi bagi pelatih.
Sejauh ini, Ahmed Touba masih kesulitan mendapat kesempatan reguler bersama Lecce. Dirinya belum bisa menggeser posisi Federico Baschirotto dan Marin Pongracic sebagai bek tengah utama I Salentini. Ini membuatnya sering menghabiskan waktu duduk di bangku cadangan. Hingga pekan 19, Touba baru tampil sebanyak lima kali di semua ajang.
Ketiga pemain jebolan akademi Club Brugge tersebut mentas di Serie A 2023/2024. Dua dari mereka berhasil masuk skuad inti untuk masing-masing tim. Kehadiran semua penggawa di atas juga bisa menambah kedalaman kekuatan sehingga membuat pelatih mudah dalam melakukan rotasi skuad. Menurutmu, siapakah yang nantinya awet berkarier di kasta tertinggi Liga Italia?