Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, bikin KO jagoan Korea Selatan, Ki Won Bin (dok. UFC)

Jakarta, IDN Times - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Jeka Saragih, tak mau terburu-buru dalam mencatatkan debutnya di Ultimate Fighting Championship (UFC). Jeka sadar, masih banyak kekurangan yang harus diperbaikinya sebelum bisa bertarung di oktagon UFC.

Setidaknya, menurut Jeka, debutnya baru tercipta paling cepat empat bulan lagi. Bahkan, dia bisa saja mencatatkan debut enam bulan ke depan.

"Belum, ada jadwal. Mungkin bisa empat atau enam bulan ke depan baru dapat jadwal bertarungnya," kata Jeka saat berbincang secara virtual, Rabu (1/3/2023).

1. Fokus benahi kekurangan

Jeka Saragih (instagram/jekasaragih)

Sembari menunggu debut, Jeka fokus membenahi kekurangannya saat bertarung. Salah satu aspek yang dibenahi Jeka adalah kemampuannya dalam submission.

Memang, sejatinya Jeka merupakan petarung dengan tipe striking. Bermodalkan beladiri wushu yang jadi latar belakangnya, membuat Jeka memiliki ketajaman dalam urusan pertarungan frontal.

"Saya harus membenahi kekurangan, khususnya di pertarungan bawah. Aspek itu harus diperkuat lagi supaya bisa lebih bersaing di sini. Saya harus perbanyak belajar jiu-jitsu dan gulat, supaya bisa keluar ketika dijatuhkan lawan untuk mengajak bertarung di atas lagi," ujar Jeka.

2. Jeka punya tantangan berat

Editorial Team

Tonton lebih seru di