Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. PSSI

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia telah merampungkan dua rangkaian uji coba dalam rangka persiapan diri menuju laga perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua kemenangan berhasil diraih Evan Dimas dan kolega selama menjalani pemusatan latihan di Bogor.

Di laga perdana, skuat Garuda berhasil meraih kemenangan telak 4-0 atas Persika pada Minggu (25/8). Teranyar, mereka berhasil kembali meraih kemenangan 2-0 saat bentrok dengan salah satu klub Liga 1, Bhayangkara FC, 2-0 tiga hari berselang.

1. Simon senang dengan penampilan anak asuhnya dalam dua laga uji coba

Persib.co.id/M. Jatnika Sadili

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku puas dengan apa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya dalam dua partai uji coba. Menurut dia, terlepas dari hasil, pemainnya bisa mengikuti instruksi dengan baik di lapangan.

"Saya senang pemain bisa ikut instruksi yang saya berikan, terus dua puluh menit terakhir (di uji coba lawan Bhayangkara FC) coba gonta-ganti formasi, dan saya senang punya dua formasi berbeda, kami tak tahu lawan Malaysia bakal hujan seperti uji coba kemarin, jadi ya lihat nanti harus adaptasi lagi," kata Simon kepada awak media.

2. Simon puas dengan perkembangan anak asuhnya selama TC

Dok. PSSI

Eks pelatih Bhayangkara FC ini juga mengaku puas dengan perkembangan para penggawa Garuda selama mengikuti pemusatan latihan. Ia merasa kemajuan yang ditunjukkan sudah luar biasa, terlebih Timnas Indonesia bisa bermain bagus dalam dua laga uji coba yang dilakukan.

"Kami seminggu terakhir ini intens, bagaimana kami bisa memaksimalkan passing pendek, terus kami bisa memaksimalkan pemain-pemain lain di luar sayap. Harapannya, kami lawan Malaysia nanti punya persenjataan yang cukup untuk mengalahkan mereka," beber pelatih asal Skotlandia tersebut.

3. Pemain Timnas Indonesia mengalami kelelahan di kompetisi

Ilyas Listianto Mujib/IDN Times

Apa yang sudah diperlihatkan anak asuhnya itu membuat Simon senang. Maklum, ia di awal mengalami kesulitan saat mengumpulkan pemain. Selain itu, pemain juga sangat kelelahan karena menghadapi jadwal padat di kompetisi sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia.

Oleh sebab itu, Simon coba mengombinasikan menu latihan untuk bisa menyeimbangkan istirahat pemain. Sebab, lanjut dia, tim pelatih tak bisa memaksakan untuk latihan keras lantaran nanti mereka bakal kembali ke klub masing-masing untuk tampil kembali di kompetisi.

4. Simon sudah paham karakteristik pemainnya

Dok. PSSI

Terkait beberapa pemain anyar yang baru bergabung dalam pemusatan latihan, Simon tak merasa khawatir. Pasalnya, ia sudah mengenal karakteristik para pemain yang dipanggilnya, seperti Yanto Basna mau pun Victor Igbonefo yang tampil di Liga Thailand.

"Yanto kan sudah pernah latihan sama saya jadi ia sudah mengerti, Victor memang baru dengan kami jadi (pertama kali datang) saya juga pernah lihat ia saat bermain di Thailand, jadi sekarang saya ingin lihat kelebihan dan kekurangannya. Nah sampai mana kami harus dorong Victor dan tahu limitnya di mana," beber pelatih berusia 41 tahun tersebut.

"Untuk pemain lain cukup bagus, Hanif (Sjahbandi) luar biasa, ia bisa cover di tengah, dan mencetak gol memakai kepala, dan saya lihat ia bisa menjadi pemain luar biasa di masa mendatang," sambung dia.

Editorial Team