Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jersey dan smartphone dengan logo Chelsea (unsplash.com/AshAshiiru)
ilustrasi jersey dan smartphone dengan logo Chelsea (unsplash.com/AshAshiiru)

Intinya sih...

  • Raib saat libur musim panasDugaan peralatan kamera Chelsea raib saat libur musim panas, dengan pihak kepolisian Surrey menyelidiki kasus ini.

  • Ada potensi lain dari kehilangan iniPenyidikan belum menentukan apakah barang-barang milik Chelsea dicuri atau hanya keliru ditaruh oleh staf klub yang belum kembali.

  • Chelsea tetap melibatkan polisiMeskipun ada kemungkinan kesalahan internal, Chelsea tetap melibatkan pihak kepolisian karena indikasi kemalingan masih ada dan beberapa pemain juga menjadi korban.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Masalah besar melanda Chelsea jelang bergulirnya musim 2025/26. Tempat latihan mereka kemalingan, dengan total kerugian mencapai 30.000 poundsterling atau setara Rp653 juta.

Dilansir The Sun, barang-barang yang hilang di teempat latihan Chelsea itu adalah peralatan kamera canggih. Kamera ini bisa dipakai untuk menganalisis performa pemain dan persiapan taktik skuad Chelsea.

1. Raib saat libur musim panas

Dikabarkan, peralatan-peralatan kamera Chelsea yang hilang ini terjadi ketika para anggota staf Chelsea yang biasa menghuni Cobham, menjalani libur musim panas.

Memang, ada dugaan peralatann-peralatan ini raib digondol maling. Alhasil, Chelsea melapor ke polisi dan kasus ini langsung ditangani oleh pihak Kepolisian Surrey, yang sudah menyisir area Cobham.

2. Ada potensi lain dari kehilangan ini

Seiring penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian, belum ada keputusan akhir apakah barang-barang milik Chelsea ini dicuri atau sekadar lupa ditaruh. Kemungkinan terakhir bisa terjadi.

Pasalnya, saat ini staf klub Chelsea yang biasa menghuni Cobham belum kembali seluruhnya. Bukan tidak mungkin, ada staf yang keliru menaruh peralatan-peralatan kamera ini sehingga tak ditemukan.

3. Chelsea tetap melibatkan polisi

Kendati demikian, Chelsea tetap melibatkan pihak kepolisian dalam kasus kehilangan ini, karena memang indikasi mereka kemalingan tetap ada. Apalagi, beberapa pemain Chelsea juga sempat jadi korban kemalingan di wilayah Surrey.

Raheem Sterling dan Reece James menjadi dua pemain Chelsea yang rumahnya pernah disatroni oleh maling pada dua kesempatan berbeda, masing-masing di tahun 2022 dan 2021.

Hal itulah yang ikut mendorong Chelsea tidak mau ambil risiko sehingga langsung lapor polisi setelah tidak menemukan kamera canggihnya di markas latihan Cobham.

Editorial Team