Saat menukangi MU, Jose Mourinho berhasil persembahkan gelar Liga Eropa, Community Shield dan Piala Liga bagi Setan Merah. Namun performanya di musim ini sangat mengecewakan klub, MU tak mampu bersaing dengan klub besar lainnya di Liga Premier Inggris. Alih-alih meningkatkan performa para pemain, Mourinho lebih sering terlibat konflik internal klub.
Salah satu yang paling panas adalah perseteruannya dengan Paul Pogba. Tak ayal banyak pihak yang menyatakan hal itulah yang membuat dirinya didepak dari kursi kepelatihan. Tak ingin konflik tersebut kembali terulang dalam masa kepelatihannya ke depan, Mourinho pun kemudian menyatakan syarat tim seperti apa yang ingin dia latih.
Yang paling utama, baginya adalah bekerja dengan orang-orang yang dia cintai dan memiliki ide yang sama. Ia pun menambahkan lebih jauh bahwa ia ingin mendapatkan kondisi tim seperti saat dirinya bersama Inter Milan, dimana Mourinho berhasil persembahkan treble winner.
"Syarat pertama, saya ingin bekerja dengan orang yang saya cintai. Orang yang ingin saya ajak bekerja adalah yang bisa membuat bahagia, siapa yang memiliki ide yang sama dengan saya. Itulah yang saya dapatkan ketika di Inter. Ada beberapa klub seperti ini. Normalnya, ini adalah bagian penting dari kesuksesan klub," ujar Mou.