Jorthy Mokio memutuskan meninggalkan Gent dan bergabung dengan Ajax pada musim panas 2024. Dilansir Telegrafi, ayah Mokio menyebut sang anak menolak tawaran Barcelona dan lebih memilih tawaran Ajax. Menurutnya, Barcelona memang punya reputasi baik dalam mengorbitkan bintang muda, seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, tetapi ia tidak ingin anaknya mendapat tekanan berlebih di fase awal kariernya.
Keputusan tersebut membuahkan hasil positif bagi perkembangan permainan Mokio. Ia menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Ajax yang tampil sebagai starter di Eredivisie. Mokio kala itu bermain sejak menit pertama kala Ajax menang 2-0 atas Fortuna Sittard pada 9 Februari 2025. Usianya masih menginjak 16 tahun 346 hari. Mokio hanya berjarak 3 hari dengan Clarence Seedorf yang memegang rekor debutan termuda Ajax di Eredivisie saat berusia 16 tahun 343 hari.
Selain itu, Mokio berhasil memecahkan rekor Vaclav Cerny sebagai pencetak gol termuda Ajax di Liga Europa (UEL). Ia menorehkan satu gol dalam kemenangan Ajax 2-0 atas Union Saint-Gilloise pada leg pertama playoff fase gugur 13 Februari 2025. Mokio saat itu masih berusia 16 tahun 11 bulan. Ia melampaui rekor Cerny yang mencetak gol saat Ajax menang 2-1 atas Celtic di UEL kala usianya 18 tahun 1 bulan pada 26 November 2015.
Mokio telah menunjukkan potensinya sebagai bek muda berbakat bersama tim utama Ajax dalam enam pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Kariernya sebagai pesepak bola masih sangat panjang mengingat usianya baru 16 tahun. Mokio hanya perlu fokus mengembangkan kualitas permainannya agar bisa menyamai pencapaian para seniornya terdahulu bersama Ajax.