Maximiliano Allegri (juventus.com)
Kekalahan dari Benfica bakal berdampak besar bagi perjalanan Juventus di Champions League 2022/2023. Pasalnya, Benfica merupakan saingan terberat Juventus setelah PSG di Grup H. Kekalahan di kandang sendiri membuat Juventus harus bekerja lebih keras.
Menyapu bersih empat laga sisa dengan kemenangan harus ditargetkan Juventus untuk bisa lolos ke babak selanjutnya sembari berharap PSG atau Benfica terpeleset di beberapa laga sisa. Jika salah satu dari dua klub tersebut terpeleset, tugas Juventus untuk lolos nampaknya akan jadi sedikit lebih mudah.
Pada matchday ketiga nanti, Juventus akan menghadapi Maccabi Haifa di kandang sendiri. Pertandingan tersebut harus menjadi momen besar bagi Juventus untuk bangkit, mengingat Maccabi Haifa di atas kertas relatif lebih mudah dikalahkan sekaligus berstatus sebagai juru kunci dari Grup H untuk sementara.
Selain itu, Massimiliano Allegri atau akrab disapa Max Allegri harus memikirkan strategi dan formasi baru untuk skuadnya. Dengan beberapa pemain yang menderita cedera, Juventus nampak kesulitan bermain dengan skema 3-5-2. Nampaknya memasang empat bek dengan formasi 4-4-2 atau 4-3-1-2 akan lebih cocok untuk situasi Juventus saat ini.
Kondisi Juventus saat ini terlihat begitu sulit. Kehilangan beberapa pemain kunci pada bursa transfer musim panas 2022 membuat Juventus agak sedikit goyah. Selain itu, enam pemain kunci mereka, Manuel Locatelli, Paul Pogba, Adrien Rabiot, Federico Chiesa, dan Wojciech Szczesny saat ini masih mengalami cedera sehingga membuat skuad Juventus pincang.