Juventus vs AS Roma: Serigala Sanggup Lukai Nyonya Tua?

Jakarta, IDN Times - Ini pertanyaan sederhana, tapi belum ada jawabannya: Siapa sanggup kalahkan Juventus di Serie A musim ini? Tim-tim mapan Serie A lain sudah mencoba mulai dari Napoli, AC Milan, Inter Milan, hingga Lazio, tak ada yang bisa. Hanya si liliput, Genoa, yang bisa menahan laju kencang Cristiano Ronaldo dan kolega.
Dan di pekan ke-17, Juventus yang mengoleksi 15 kemenangan dan 1 hasil imbang dalam 16 pekan Serie A yang sudah berjalan, akan dijamu Serigala Ibu Kota, AS Roma. Pertanyaannya, bisa apa Il Lupi yang tercecer di peringkat 7 klasemen, kala bertandang ke kandang Si Nyonya Tua?
1. Juventus terlalu superior di Serie A
Di Liga Champions, Juventus dua kali takluk, masing-masing dari Manchester United dan Young Boys. Namun di Italia, mereka adalah sebenar-benarnya raja. Bayangkan, dari 48 poin yang tersisa selama 16 pekan, mereka sanggup raih 46 poin! Walau dihujani badai cedera sekali pun, Juventus masih perkasa. Kini, Emre Can dan Sami Khedira telah pulih, kekuatan Paulo Dybala dan kolega semakin komplet.
2. Roma sempat puasa kemenangan
Sebelum menang 3-2 atas Genoa di pekan ke-16, AS Roma terakhir raih tiga angka penuh di bulan November lalu. Menjamu Sampdoria, Edin Dzeko dan kolega sukses menang telak 4-1 kala itu. Mental pemain yang sedikit terangkat usai menang atas Genoa bisa beri tambahan motivasi, tapi motivasi saja tak cukup untuk curi kemenangan di Turin.
3. Mereka yang absen di laga ini
Juventus sudah pasti kehilangan bek sayap terbaik mereka musim ini, Joao Cancelo. Juventus juga masih akan tanpa Andrea Barzagli dan Juan Cuadrado. Sementara Roma dipastikan tanpa Daniele De Rossi, Lorenzo Pellegrini, dan Stephan El Shaarawy. Kondisi sang juru gedor utama, Dzeko, juga masih diragukan karena masalah kebugaran.
Kedalaman skuat tuan rumah dan kualitas yang tak berbeda jauh antara tim utama dan pelapis membuat Nyonya Tua punya banyak keunggulan terkait absennya pemain-pemain di antara kedua tim.
4. Ancaman dari Cristiano Ronaldo
Di konferensi pers pasca-laga, Eusebio Di Francesco sudah menunjukkan kekhawatirannya terhadap Ronaldo. Pemain berusia 33 tahun itu disebutnya sebagai pemain paling berbahaya dari kubu Juventus. "Bagi saya, dia (Ronaldo) adalah bahaya nomor satu. Saya bahkan berharap ia tak bisa tampil saat melawan kami besok (nanti dini hari waktu Indonesia)," ujar Di Francesco dikutip dari Football Italia.
Statistik memang tak bisa berbohong. Ia adalah pemain terbaik Nyonya Tua di Serie A musim. WhoScored memberinya nilai rating sebesar 7.82, tertinggi di antara pemain Juventus lain. Ia sudah cetak 11 gol, hanya kalah satu gol dari top skor sementara, Krzysztof Piatek.
Selain itu, Ronaldo juga puncaki daftar asis timnya dengan lima asis. Asis yang ia lepaskan pun tak jarang krusial, seperti misalnya asisnya untuk gol tunggal Mario Mandzukic kala mereka menang 1-0 atas Inter Milan.
5. Prediksi IDN Times Sport: Juventus menang dengan selisih dua gol
Bila Napoli dan duo Milan saja kewalahan, dengan segala hormat, rapuhnya lini belakang Roma yang sudah kebobolan enam gol dari tiga laga di bulan Desember akan jadi sasaran empuk bagi Mandzukic dan Ronaldo. Melihat tren performa Juventus di liga dan rapuhnya lini belakang Il Lupi, Juventus mungkin akan menang dengan selisih dua gol di skor 2-0 atau 3-1.