Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/OptaJohan

Nasib Ajax Amsterdam musim ini tak seindah musim lalu di mana mereka melaju hingga babak semifinal UCL dengan mengandalkan pemain muda. Namun musim ini, mereka harus tersingkir lebih cepat dari Liga Champions. Nasib buruk Ajax terus berlanjut setelah harus tersingkir dari Europa League.

Getafe menjadi tim yang menghentikan langkah Ajax di babak 32 besar. Ajax kalah agregat 2-3 dari Getafe meskipun di leg kedua berhasil menang. Ditinggal beberapa pemain andalannya pada musim lalu membuat Ajax kurang konsisten. 

1. Dua gol cepat di babak pertama

marca.com

Ajax Amsterdam mengusung misi raih kemenangan saat menjamu Getafe di leg kedua babak 32 besar Europa League. Pada leg pertama, Ajax harus menelan kekalahan 0-2 dari Getafe. Tugas Ajax semakin berat setelah mereka kebobolan saat laga baru berjalan dua menit.

Mata membawa Getafe unggul agregat 0-3 atas Ajax. Tuan rumah mencoba bangkit, lima menit berselang Ajax menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Danilo membuka asa bagi Ajax untuk menjaga peluang lolos. Usai dua gol cepat tersebut, tak ada gol tercipta lagi hingga babak pertama usai. 

2. Meskipun menang, Ajax kalah agregat dari Getafe

Editorial Team

Tonton lebih seru di