Kalah di SEA Games 2023, Ketum PSSI-nya Kamboja Mundur

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Federasi Kamboja (FFC) Jenderal Sao Sokha, membuktikan janji yang dia ucapkan. Seiring dengan kekalahan lawan Myanmar di SEA Games 2023, Minggu (7/5/2023), dia langsung mundur.
Dilansir Khmer Times, pengumuman mundurnya Sokha ini dia ungkapkan di media sosial pribadinya. Selain sebagai bentuk pemenuhan janji, mundurnya Sokha ini juga jadi bentuk pertanggungjawabannya usai Kamboja kalah.
"Saya mengumumkan mundur sebagai Ketum Federasi Kamboja (FFC), per 7 Mei 2023. Untuk sementara, saya menyerahkan posisi Ketum ini kepada wakil saya, Khieu Sameth," cuit Sokha.
1. Sokha berterima kasih kepada semua pihak
Lebih lanjut, Sokha berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya selama ini, mulai dari Menpora Kamboja, dan juga semua anggota Komite Eksekutif FFC. Dia pun berharap, FFC bisa terus maju kendati dia sudah mundur.
"Saya harap FFC bisa terus maju, sehat, jaya, dan juga bahagia. Terima kasih sudah menemani saya selama masa kerja saya sebagai ketua federasi," ujar Sokha.
2. Sao Sokha memang sudah siap mundur
Sokha memang sudah mempertaruhkan jabatannya di SEA Games 2023 ini. Dia mengaku, jika Kamboja tidak lolos ke semifinal, dia siap untuk mundur. Namun, pada akhirnya, satu kekalahan dari Myanmar sudah membuatnya mundur.
"Jika itu benar-benar terjadi (Kamboja gagal ke semifinal), saya akan meminta Komite Eksekutif FFC untuk mencarikan Presiden baru. Saya akan meminta maaf karena tidak bisa membawa sepak bola Kamboja mendapatkan hasil yang baik," ujar Sokha.
3. Kamboja masih bisa lolos ke semifinal
Sebenarnya, Kamboja masih berpeluang untuk lolos ke semifinal SEA Games 2023. Dengan raihan empat poin mereka saat ini, mereka masih bisa melewati Myanmar yang ada di posisi kedua. Namun, situasi sulit bagi mereka.
Sebab, Kamboja akan bersua Timnas U-22 Indonesia di laga terakhir fase grup SEA Games 2023. Peluang mereka menang tipis, ketika Myanmar hanya akan bersua Filipina di laga terakhir babak grup.