Seiring dengan kompetisi yang digelat di tengah pandemik, banyak penyesuaian yang dilakukan oleh IBL. Meski laga digelar tanpa penonton, interaksi fans dan tim tetap ada lewat layar yang ditampilkan di arena.
Hal unik lain yang juga diterapkan IBL 2021 adalah penerapan protokol kesehatan. Mulai dari babak reguler sampai babak play-off, laga dihelat dengan sistem bubble. Untuk babak reguler, mulai dari seri satu sampai lima, dihelat di Robinson Cisarua.
Sedangkan, untuk babak play-off sampai final, bubble bertempat di Mahaka Square. Sistem bubble ini digunakan untuk menekan angka penularan COVID-19 saat kompetisi, dan itu terbukti dengan zero case COVID-19 yang pernah dicapai di IBL 2021.
Sistem bubble inilah yang pada akhirnya dianut oleh beberapa kompetisi olahraga lain di Indonesia, mulai dari Piala Menpora hingga PON Papua. Alhasil, IBL 2021 pun dianggap menjadi pionir kompetisi olahraga di tengah pandemik COVID-19.
IBL 2021 juga menganut kebijakan unik, yakni tanpa pemain asing. Tidak adanya pemain asing di kompetisi membuat para pemain lokal sukses menunjukkan taji, bersaing dengan beberapa pemain lokal naturalisasi.