Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Iker Casillas (twitter.com/realmadrid)
Iker Casillas (twitter.com/realmadrid)

Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Bagi seorang pemain, bisa membela Los Blancos jelas merupakan kebanggaan luar biasa. Apalagi jika sampai menjabat sebagai kapten tim.

Menariknya, ada lima kapten legendaris Real Madrid yang justru tidak mengakhiri kariernya di klub ini. Padahal mereka bertahan cukup lama dan mempersembahkan banyak gelar.

1. Iker Casillas

Iker Casillas (twitter.com/realmadriden)

Bergabung dengan akademi sejak usia 9 tahun, Iker Casillas promosi ke tim utama Real Madrid pada 1999/2000. Saat itu, ia sudah berusia 18 tahun.

Casillas bermain hingga akhir 2014/2015. Ia memutuskan pindah ke FC Porto pada musim selanjutnya, bahkan pensiun di klub Portugal tersebut pada Agustus 2020.

Untuk Real Madrid, sang kiper mengoleksi 725 penampilan dengan 5 gelar juara LaLiga, 2 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 2 Piala Interkontinental, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Jabatan kapten sendiri ia emban pada 2010 menggantikan Raul Gonzalez.

2. Raul Gonzalez

Raul Gonzalez (twitter.com/LaLiga)

Raul Gonzales sempat menimba ilmu di akademi Atletico Madrid sebelum bergabung dengan Real Madrid pada awal musim 1992. Mantan pemain berposisi penyerang ini mulai mencatatkan debut di tim utama pada 1994/1995. Ia dipercaya menjadi kapten pada 2003 menggantikan Fernando Hierro.

Proyek Los Galaticos jilid dua membuat Raul tergeser hingga akhirnya memutuskan pindah ke FC Schalke 04 pada awal 2010/2011. Ia sendiri pensiun di New York Cosmos pada 2015.

Raul mencatatkan 741 penampilan, 324 gol, dan 116 assist untuk Real Madrid. Koleksi trofinya terdiri dari 6 LaLiga, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Interkontinental.

3. Guti Hernandez

Guti Hernandez (twitter.com/realmadrid)

Nama satu ini mungkin menjadi pengecualian. Dirinya tidak pernah menjabat sebagai kapten utama. Guti Hernandez merupakan deputi dari Raul.

Ia hengkang pada saat yang sama, yaitu awal 2010/2011. Namun, bukan ke Schalke, melainkan ke Besiktas dan pensiun di situ satu musim kemudian.

Mantan gelandang ini sendiri merupakan produk akademi Real Madrid. Ia promosi ke tim utama pada awal 1996/1997. Selama itu, pemain kidal ini menorehkan 542 penampilan, 77 gol, dan 92 assist. Ia ikut meraih 5 LaLiga, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Interkontinental.

4. Fernando Hierro

Fernando Hierro (realmadrid.com)

Fernando Hierro datang dari Real Valladolid pada awal 1989/1990. Ia membela Real Madrid hingga kepergiannya ke Al-Rayyan pada Juli 2003.

Mantan pemain yang bisa beroperasi di berbagai posisi ini pensiun di Bolton Wanderers pada 2005. Untuk Real Madrid, ia mencatatkan 601 penampilan, 126 gol, dan 17 assist.

Hierro sukses mempersembahkan 5 gelar LaLiga, 1 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Interkontinental. Jabatan kapten ia emban dari 2001—2003 menggantikan Manuel Sanchis.

5. Jose Martinez Sanchez

Juan Manuel Asensi dan Jose Martinez Sanchez (twitter.com/LaLiga)

Nama terakhir adalah Jose Martinez Sanchez. Ia akrab dipanggil Pirri.

Pirri bergabung dengan Real Madrid pada 1964/1965 dari Granada. Mantan gelandang ini pensiun di Puebla pada 1980.

Untuk Real Madrid, Pirri bermain dalam 561 pertandingan dan mencetak 172 gol. Ia mempersembahkan 10 LaLiga, 4 Copa del Rey, dan 1 Piala Eropa (Liga Champions). Jabatan kapten ia emban pada 1976—1979.

Di Real Madrid saat ini, ada Marcelo yang menjabat sebagai kapten. Kontraknya sendiri akan berakhir pada akhir musim 2021/2022. Apakah bek Brasil yang sudah berusia 33 tahun ini akan mengikuti jejak kelima nama di atas? Atau lanjut bertahan hingga pensiun di Real Madrid? Menarik untuk ditunggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team