Anthony Gordon menerima kartu merah teranyar dalam kariernya pada 25 Agustus 2025. Saat itu, Newcastle United menjamu Liverpool di St. James’ Park dalam lanjutan Premier League 2025/2026. Bruno Guimaraes dan kolega tertinggal oleh gol Ryan Gravenberch pada menit 35. Namun, secara keseluruhan, mereka sebetulnya tampil lebih apik. Gordon bahkan menjadi penggawa yang paling memukau berkat beberapa peluang.
Namun, Gordon malah harus menyudahi pertandingan lebih awal saat babak pertama tinggal beberapa detik. Ia membuat pelanggaran keras kepada Virgil van Dijk. Gordon membuat tekel berbahaya pada menit 45+3. Simon Hooper awalnya hanya memberinya kartu kuning. Sayangnya bagi Gordon, sang wasit mengubah keputusannya setelah melihat tayangan ulang lewat layar di pinggir lapangan.
Andai tidak ada insiden ini, Newcastle United sangat mungkin meraih kemenangan. Sebabnya, sepanjang laga, mereka memang menjadi tim yang lebih dominan. Newcastle United bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 meski hanya bermain dengan sepuluh orang. Sayangnya, mereka kecolongan gol Rio Ngumoha pada menit 90+10.
Setelah pertandingan usai, Gordon langsung menyampaikan permintaan maaf atas pelanggaran kerasnya tersebut. Ia menegaskan tidak memiliki niat untuk melakukan tindakan berbahaya itu secara sengaja. Gordon mengakui dirinya keliru dalam membuat keputusan. Menurutnya, Van Dijk sebagai korban pun mengetahui kenyataannya dan sudah memaafkannya.
Akibat kartu merah teranyarnya ini, Anthony Gordon akan kembali menjalani hukuman bertanding sebanyak tiga laga. Itu jelas membuat Newcastle United mendapat kerugian yang besar mengingat Gordon merupakan salah satu pilar penting mereka. Selain menyesal, Gordon pun berjanji akan berusaha untuk menjadi lebih baik setelah bisa bermain lagi nanti.