4 Kartu Merah dalam Karier Vinicius Junior

Vinicius Junior menerima kartu merah pertama dalam kariernya ketika masih membela Flamengo. Itu terjadi pada 3 Maret 2018. Saat itu, Flamengo bertanding melawan Botafogo di Campeonato Caricao.

Flamengo berhasil unggul cepat melalui sundulan Rhodolfo pada menit keempat. Namun, kemenangan yang sudah tampak di depan mata ini terancam hilang ketika mereka harus bermain dengan sepuluh orang. Vinicius menerima kartu merah pada menit 81, berselang 10 menit setelah masuk ke lapangan.

Vinicius yang menggunakan nomor 20 mendapat hukuman tersebut akibat melakukan tekel keras kepada pemain lawan. Agresivitas Vinicius dalam melakukan tekanan berbuah kerugian. Beruntung, Flamengo mampu menjaga skor hingga pertandingan usai.

Empat bulan setelah kartu merah pertamanya, Vinicius Junior resmi bergabung dengan Real Madrid. Ia dibeli Los Blancos dengan harga mencapai Rp782 miliar. Pada musim pertamanya (2018/2019), demi memberi Vinicius waktu untuk beradaptasi, Real Madrid sering memainkannya di tim cadangan, Castilla. Pada 21 Oktober 2018, Vinicius mendapat kartu merah kedua dalam kariernya.

Saat itu, Real Madrid Castilla tengah bertanding melawan Celta Vigo B di Segunda Division. Awalnya, Vinicius menjadi pahlawan karena mampu menyamakan kedudukan. Pada menit 39, Real Madrid Castilla memang sempat tertinggal oleh gol Victor Pastrana. Namun, pada menit 83, skor kembali imbang berkat tendangan bebas dari Vinicius.

Sayangnya, 3 menit setelah mencetak gol, Vinicius justru mendapat kartu kuning kedua. Wasit menghukumnya karena melakukan diving. Kartu kuning sebelumnya diterima Vinicius pada menit 67.

Valencia tampaknya memang menjadi semacam kryptonite bagi Vinicius Junior. Pasalnya, kartu merah pertamanya di tim utama Real Madrid juga didapat saat bertanding melawan mereka. Momen ini terjadi pada 21 Mei 2023.

Vinicius menerima kartu merah akibat memukul Hugo Duro pada menit 90+7. Real Madrid kalah pada pertandingan ini dengan skor 0-1. Meski begitu, kartu merah yang diterima Vinicius sebetulnya bukan menjadi topik utama dari laga ini.

Saat itu, Vinicius mengalami serangan rasisme dari para pendukung Valencia yang ada di tribun di Mestalla. LaLiga dan Valencia pun mendapat kritik keras dari berbagai pihak karena cara mereka yang tidak tegas dalam menyelesaikan masalah ini. Vinicius sampai sempat menyebut LaLiga sebagai liganya para rasis karena tidak pernah menghukum berat para pelaku tindakan bodoh tersebut.

Sebagai catatan, kartu merah yang diterima Vinicius pada pertandingan ini pada akhirnya dibatalkan. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan, keputusan tersebut diambil karena penilaian wasit yang tidak komprehensif. Saat itu, wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea dan para asistennya dinilai tidak ikut mempertimbangkan aksi para pemain Valencia yang memprovokasi Vinicius.

Kartu merah teranyar yang diterima Vinicius Junior kembali disebabkan dirinya yang terpancing provokasi lawan. Semuanya dimulai ketika kiper Valencia, Stole Dimitrievski, meminta Vinicius untuk berdiri setelah melakukan manuver. Tidak terima dengan tindakan tersebut, Vinicius mendorong pemain yang berasal dari Makedonia Utara di bagian leher.

Cesar Soto Grado yang bertindak sebagai wasit awalnya hanya memberi Vinicius kartu kuning. Namun, video asisstant referee (VAR) memintanya untuk mengecek ulang insiden tersebut. Setelah melihat tayangan ulang melalui layar di pinggir lapangan, Grado mengubah keputusannya dan memberi Vinicius kartu merah langsung.

Setelah mendapatkan kartu merah terbarunya tersebut, Vinicius langsung menyampaikan permintaan maaf lewat akun X miliknya. Ia mengakui kesalahan yang memang membuat tim merugi. Vinicius pun bakal menjadikan momen ini sebagai pelajaran yang berharga untuk sisa kariernya.