Sejatinya, tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan Mendilibar. Dia hanya menerapkan skema dasar 4-2-3-1 di sini, dan memberikan peran-peran yang jelas kepada pemain. Namun, rupanya banyak potensi yang muncul dengan perubahan ini.
"Saya tidak meminta pemain untuk membentuk persegi. Saya hanya meminta mereka saling mendukung satu sama lain. Ternyata, kesederhanaan macam inilah yang membawa hasil bagi kami," ujar Mendilibar, dilansir LaLiga Content Hub.
Bek Sevilla, Nemanja Gudelj, merasa kehadiran Mendilibar memang berdampak besar. Benar kata Mendilibar, Gudelj juga menilai sistem yang diterapkan begitu sederhana. Fokus Mendilibar, menurut Gudelj, hanya memaksimalkan potensi dari para pemain yang dimilikinya.
"Mendilibar punya gaya yang simpel. Dia melihat kekuatan apa yang ada di tim ini. Dia terus melihat bagaimana cara klub ini berkembang. Dia telah mengembangkan kemampuan kami untuk lebih baik, melirik cara untuk memaksimalkan kualitas tim ini," kata Gudelj.
Mendilibar pun senang dengan pencapaian Liga Europa,. Dia mengaku, masih tidak percaya bisa meraih gelar prestisius di akhir musim, setelah turbulensi yang dialami pada awal musim 2022/23.
"Saya senang, tidak hanya untuk diri saya, tetapi juga untuk para pemain Sevilla yang sudah melalui masa sulit musim ini. Saya percaya kami punya tim bagus, dan para pemain saya membuktikannya," tutur Mendilibar.