Pada 8 Desember 2024, dalam pertandingan pekan ke-15, Tottenham Hotspur menjamu Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Hujan tujuh gol tercipta pada laga ini. Sayangnya bagi Spurs, mereka harus rela menjadi tim yang menerima kekalahan.
Seperti saat melawan Brighton, Spurs sebetulnya sempat unggul dua gol. Mereka memimpin melalui Dominic Solanke pada menit 5 dan Dejan Kulusevski pada menit 11. Dua gol Spurs ini tercipta berkat kesalahan bek kiri Chelsea, Marc Cucurella, yang terpeleset.
Pemain asal Spanyol itu pun langsung mengganti sepatunya. Uniknya, setelah pergantian sepatu tersebut, Cucurella justru menjadi pemain yang memulai kebangkitan Chelsea. Ia mencetak assist untuk gol pertama The Blues yang dicetak oleh Jadon Sancho pada menit 17.
Skor 2-1 bagi Spurs memang bertahan hingga babak pertama selesai. Namun, gol Sancho menghidupkan asa Chelsea. Hasilnya, pada babak kedua, tim asuhan Enzo Maresca itu mampu membalikkan keadaan.
Tekanan intens yang dirasakan oleh para pemain Spurs terlihat ketika pada menit 61, Yves Bissouma dengan begitu ceroboh melanggar Moises Caicedo di kotak penalti. Wasit Anthony Taylor tanpa ragu menunjuk titik putih. Cole Palmer yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Pada menit 73, Chelsea akhirnya memimpin setelah Enzo Fernandez melepaskan sebuah tendangan voli keras. Kemudian, pada menit 84, Taylor kembali memberikan hadiah penalti untuk Chelsea akibat agresivitas yang berlebihan dari Pape Matar Sarr dalam menjaga Palmer. Nama terakhir kembali maju sebagai algojo dan berhasil mencatatkan brace.
Pada menit 90+6, Spurs sempat memperkecil ketertinggalan melalui Son Heung Min. Namun, beberapa saat kemudian, Taylor meniup peluit tanda berakhir pertandingan. Saat itu, ini menjadi kekalahan kedua Spurs secara beruntun karena pada pekan sebelumnya mereka dibekuk oleh AFC Bournemouth dengan skor 0-1.