Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pendukung Napoli
pendukung Napoli (unsplash.com/Carmen Laezza)

Intinya sih...

  • Napoli dituntut menang saat menjamu Eintracht Frankfurt pada matchday keempat Liga Champions Eropa 2025/2026

  • Sejarah pertemuan dengan klub-klub asal Jerman memang tak sepenuhnya bersahabat bagi Napoli

  • Napoli kalah 1-2 dari FC Kaisersalutern di UEFA Cup 1982/1983, Werder Bremen menghentikan langkah Napoli di UEFA Cup 1989/1990, dan Napoli dikalahkan Eintracht Frankfurt pada 1994

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Napoli dituntut menang saat menjamu Eintracht Frankfurt pada matchday keempat Liga Champions Eropa 2025/2026, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Tiga matchday sebelumnya dilalui dengan hasil fluktuatif, yakni 1 kali menang dan 2 sisanya kalah. Tiga poin yang didapat dari klub Jerman itu tak hanya berpotensi membawa I Ciucciarelli naik peringkat, tapi juga menjaga momentum untuk melaju lebih jauh di ajang ini.

Sejarah pertemuan dengan klub-klub asal Jerman memang tak sepenuhnya bersahabat bagi Napoli. Sebelum musim 2025/2026, I Ciucciarelli tercatat sudah beberapa kali menelan kekalahan di kandang sendiri saat menghadapi wakil dari Negeri Panzer di ajang Eropa. Berikut empat kekalahan saat Napoli menjamu tim asal Jerman sebelum 2025/2026.

1. Napoli kalah 1-2 dari FC Kaisersalutern di UEFA Cup 1982/1983

Kekalahan pertama Napoli saat menjamu klub Jerman terjadi pada leg pertama putaran kedua UEFA Cup 1982/1983. Kala itu, mereka kedatangan klub yang kini berlaga di kasta kedua Jerman, FC Kaisersalutern. Napoli kemudian gagal melaju ke fase selanjutnya lantaran takluk 0-2 pada leg kedua.

Pertandingan pada leg pertama berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu. Dua gol Kaisersalutern tercipta lewat aksi Torbjoern Nilsson dan Thomas Allofs. Sedangkan, satu-satunya gol Napoli diciptakan striker berkebangsaan Argentina, Ramon Diaz.

2. Werder Bremen menghentikan langkah Napoli di UEFA Cup 1989/1990

Napoli gagal lolos ke perempat final UEFA Cup 1989/1990 usai disingkirkan Werder Bremen pada babak 16 besar. Hasil negatif ini diawali kegagalan Napoli memanfaatkan laga kandang pada leg pertama. Di bawah kendali Alberto Bigon, I Ciucciarelli takluk 2-3 di kandang sebelum menelan kekalahan yang lebih besar pada leg kedua.

Dalam laga yang berlangsung pada Rabu (22/11/1989) itu, Werder Bremen memimpin 2-0 lewat gol Frank Neubarth (42’) dan Karl-Heinz Riedle (46’). Napoli memberikan perlawanan hingga menyamakan skor berkat aksi Alemao (52’) dan Careca (65’). Sayangnya, Napoli kecolongan satu gol pada menit 90 lewat sepakan kaki kanan Wynton Rufer.

3. Napoli dikalahkan Eintracht Frankfurt pada 1994

Napoli kembali menelan kekalahan saat menjamu klub Jerman pada 1994. Kali ini, giliran Eintracht Frankfurt mempermalukan I Ciucciarelli. Kekalahan ini juga membuat Napoli gagal melaju ke perempat final UEFA Cup 1994/1995. 

Napoli yang kala itu ditangani Vujadin Boskov gagal mencetak satu gol pun. Di sisi lain, Frankfurt yang diarsiteki Jupp Heynckes mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0. Ralf Falkenmayer menjadi bintang dengan mencetak gol penentu kemenangan pada menit 54.

4. RB Leipzig menang 3-1 di markas Napoli pada 2018

RB Leipzig menjadi klub Jerman terakhir yang menang di markas Napoli sebelum 2025/2026. Kekalahan itu sekaligus menggagalkan I Ciucciarelli untuk lolos ke babak 16 besar Europa League 2017/2018. Meski agregat sama kuat 3-3, RB Leipzig berhak lolos dari fase play-off karena unggul gol tandang.

Kekalahan Napoli pada fase ini terjadi pada leg pertama. Mereka sempat unggul lebih dahulu lewat gol Adam Ounas pada menit 52. Namun, RB Leipzig tampil menggila dengan mencetak tiga gol sebelum peluit akhir berbunyi.

Empat kekalahan tersebut menjadi cerminan bahwa menghadapi klub asal Jerman di kandang sendiri bukan perkara mudah bagi Napoli. Mental dan konsistensi permainan kerap menjadi ujian utama bagi I Ciucciarelli setiap kali berjumpa wakil dari Negeri Panzer. Selanjutnya, Eintracht Frankfurt akan kembali datang untuk menghadirkan ujian bagi I Ciucciarelli pada fase grup Liga Champions 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team