Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senin (2/6/2025). (IDN Times/Sandy Firdaus)
Suasana latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senin (2/6/2025). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • China andal dalam memberikan tekanan ke lawan

  • Timnas tidak boleh menganggap China enteng

  • Pertemuan lawan China begitu penting buat Timnas

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, rupanya sudah menganalisis permainan China. Berdasarkan penilaiannya, The Dragons adalah tim yang penuh dengan energi.

"Tim China memiliki banyak kualitas, memainkan sistem yang bagus. Saya pikir mereka sangat taktis. Saya pikir mereka juga penuh dengan energi," ujar Kluivert dalam sesi jumpa pers.

1. China juga andal dalam memberikan tekanan

Potret latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Senin (2/6/2025). (IDN Times/Tino).

Kluivert menyebut, China juga adalah tim yang andal dalam memberikan tekanan. Hal tersebut tampak dalam pertemuan pertama lalu di China, ketika Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-2.

"Mereka juga menekan ruang yang sempit, memiliki tekanan intens. Jadi, kami patut waspada. Kami perlu 100 persen fokus sepanjang laga agar tak kebobolan," ujar Kluivert.

2. Tidak boleh remehkan China

Potret Timnas China tiba di Lapangan A GBK, Selasa (3/6/2025). (IDN Times/Tino).

Atas dasar penilaian ini, Kluivert meminta para pemain Timnas tidak menganggap remeh China. Kekalahan dengan skor 1-2 di pertemuan pertama bisa menjadi dasar kewaspadaan Timnas.

"Tidak boleh ada pikiran para pemain menganggap laga akan brerjalan mudah, karena semua orang tahu China tim bagus. Saya juga tidak meremehkan siapa pun lawannya," kata Kluivert.

3. Pertemuan lawan China begitu penting

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Stadion Madya, Senin (2/6/2025). (IDN Times/Tino).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan laga Timnas lawan China punya makna yang lebih dalam. Ada martabat bangsa yang harus dijaga dalam laga tersebut, selain tentu catatan buruk yang harus diakhiri.

"Sepak bola sudah jadi bagian dari martabat bangsa. Maka, kami pasti serius menyambut laga Timnas Indonesia lawan China untuk menjaga kehormatan dan martabat bangsa," ujar Erick di Stadion Madya, Senin (2/6/2025).

Editorial Team