Tiga klub Inggris, yakni Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United memiliki alasan yang hampir sama kenapa mereka akhirnya mundur dari Super League. Mereka semua mendengarkan suara dari suporter.
"Setelah mendengarkan pendapat kalian, fans dan komunitas sepak bola selama beberapa hari terakhir, kami memutuskan untuk mundur dari Super League. Kami sudah membuat kesalahan. Kami minta maaf," ujar pernyataan resmi Arsenal.
Sementara itu, MU memutuskan untuk mundur dari Super League setelah mereka melihat reaksi dari fans dan juga pihak-pihak lain di Inggris. Mereka memang mendapat kritik keras, termasuk dari eks pemainnya sendiri, Gary Neville.
"Setelah melihat dengan saksama reaksi dari fans, pemerintah Inggris, dan otoritas sepak bola yang lain, MU memutuskan tidak akan berpartisipasi di Super League," tulis Setan Merah dalam pernyataan resmi mereka.
Tottenham juga mengambil langkah serupa. Diwakili Daniel Levy selaku chairman, mereka menyebut keputusan turut serta dalam Super League merupakan buah dari kecemasan dan kekhawatiran. Mereka berterima kasih kepada fans yang sudah membukakan mata mereka.
"Terima kasih kepada para suporter yang sudah memberikan opininya. Kami menyesali keputusan yang diambil di tengah kecemasan dan kekhawatiran kami proposal European Super League ini," tulis pernyataan resmi Tottenham.