Alvaro Morata (kiri) dan Theo Hernandez (kanan) (uefa.com)
AC Milan kembali berduel dengan Real Madrid setelah pertemuan terakhir terjadi pada fase grup 2010/2011. Real Madrid yang merupakan juara bertahan LaLiga Spanyol dan UCL, tampil inkonsisten di Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Pasalnya, Real Madrid sempat kalah 0-1 dari Lille dan harus susah payah menang 5-2 atas Borussia Dortmund. Sementara itu, AC Milan membutuhkan kemenangan untuk mengangkat posisi di klasemen sementara fase liga UCL 2024/2025.
Manajer AC Milan, Paolo Fonseca, memainkan dua eks Real Madrid, Alvaro Morata dan Theo Hernandez, di starting line-up. Di sisi lain, manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menurunkan para penyerang terbaiknya, seperti Kylian Mbappe, Vinicius Jr, dan Jude Bellingham. AC Milan unggul terlebih dahulu melalui sundulan Malick Thiaw pada menit ke-12.
Vinicius Jr kemudian menyamakan kedudukan melalui golnya dari tendangan penalti pada menit ke-23. Alvaro Morata sukses mencetak gol ke gawang mantan klubnya dan membawa AC Milan memimpin 2-1 atas Real Madrid. Pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders, menutup kemenangan AC Milan 3-1 atas Real Madrid lewat golnya pada menit ke-73.
Secara prestasi, AC Milan kalah jauh dari Real Madrid di Liga Champions Eropa dalam 10 tahun terakhir. Namun, I Rossoneri tidak gentar ketika bertandang ke Santiago Bernabeu sehingga sukses meraih kemenangan 3-1 atas Real Madrid pada UCL 2024/2025. Di sisi lain, Real Madrid terancam harus melalui babak playoff untuk lolos ke babak 16 besar UCL pada 2024/2025.