Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Liga Champions (unsplash.com/Janosch Diggelmann)

Intinya sih...

  • Aston Villa gagal melanjutkan kejutan di Liga Champions Eropa 2024/2025 setelah dikalahkan Paris Saint-Germain di perempat final.
  • The Villans mencapai delapan besar dengan 8 kemenangan dalam 12 laga, termasuk mengalahkan Bayern Munich dan Club Brugge.
  • Meskipun tersingkir, penampilan Aston Villa layak diapresiasi karena sudah absen dari Liga Champions selama 41 tahun.

Aston Villa gagal melanjutkan kejutan di Liga Champions Eropa 2024/2025. The Villans sempat muncul sebagai kuda hitam dengan melaju hingga perempat final. Padahal, ini adalah penampilan perdana mereka di Liga Champions sejak 1983. Sayangnya, mereka gagal mencapai semifinal usai dikandaskan Paris Saint-Germain.

Meski demikian, performa Aston Villa di Liga Champions musim ini tetap layak diapresiasi. Selain mencapai 8 besar, The Villans juga sukses mencatat 8 kemenangan dalam 12 laga. Inilah ulasan singkat delapan kemenangan yang mereka raih.

1. Aston Villa mengawali fase grup dengan membantai Young Boys 3-0

Aston Villa mengawali fase grup Liga Champions 2024/2025 dengan bertandang ke markas Young Boys. Partai itu spesial bagi The Villans karena menjadi laga perdana mereka di Liga Champions sejak 41 tahun lalu. Hasilnya, Aston Villa mengakhiri malam istimewa itu dengan kemenangan 3-0.

Bermain di markas lawan tak menghalangi Aston Villa untuk mendominasi Young Boys. Mereka unggul penguasaan bola dan percobaan tembakan atas sang wakil Swiss. The Villans pun unggul 2-0 pada babak pertama via Youri Tielemans dan Jacob Ramsey. Amadou Onana lalu menggenapi pesta timnya dengan gol pada pengujung laga.

2. Mengulang final Liga Champions 1981/1982, Aston Villa mengalahkan Bayern Munich 1-0

Pada matchday kedua fase grup, Aston Villa kebagian lawan berat. Mereka harus menjamu Bayern Munich yang pada laga pertama membantai Dinamo Zagreb 9-2. Namun, siapa sangka Aston Villa justru mampu menundukkan Bayern 1-0. Lebih banyak tertekan, The Villans mencuri kemenangan berkat aksi Jhon Duran pada menit 79.

Kemenangan Aston Villa spesial bukan hanya karena diraih atas tim besar. Hasil itu juga seolah jadi ulangan final Liga Champions 1981/1982. Saat itu, Aston Villa juga menang 1-0 atas Bayern Munich hingga merebut gelar juara. The Villans pun seolah dapat pertanda bahwa mereka juga bisa berprestasi musim ini.

3. Aston Villa masih sempurna hingga laga ketiga fase grup usai menang atas Bologna

Aston Villa juga sukses memenangi laga ketiga fase grup. Menjamu Bologna, mereka unggul dua gol tanpa balas. John McGinn membuka skor pada menit 55 setelah tendangan bebasnya meluncur masuk gawang Bologna. Berselang 9 menit, Jhon Duran sukses mengunci kemenangan Aston Villa.

Dengan demikian, Aston Villa meraih poin sempurna dalam tiga laga awal fase grup. Gawang mereka juga tak kebobolan satu kali pun. The Villans pun sempat nangkring di puncak klasemen grup. Namun, peringkat mereka lalu menurun karena gagal memenangi dua laga berikutnya.

4. Bertandang ke markas RB Leipzig, Aston Villa membawa pulang kemenangan 3-2

Usai gagal menang dua kali beruntun, Aston Villa meraih kemenangan keempat pada laga keenam fase grup. Bertandang ke markas RB Leipzig, The Villans unggul 3-2. Hasil itu tak diraih Aston Villa dengan mudah. Mereka dua kali unggul lebih dulu, tetapi dua kali pula kebobolan gol balasan.

Beruntung, manajer Unai Emery melakukan pergantian pemain yang efektif. Ross Barkley dimasukkan pada menit 83 dan mencetak gol kemenangan 2 menit berselang. Hasil itu menjaga kans Aston Villa lolos langsung ke babak 16 besar tanpa melalui laga playoff.

5. Aston Villa lolos langsung ke babak 16 besar berkat kemenangan atas Celtic FC

Aston Villa akhirnya benar-benar lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Kepastian itu mereka dapat usai menang atas Celtic FC pada matchday terakhir grup. Bermain di kandang sendiri, Aston Villa langsung ngegas. Morgan Rogers membawa The Villans unggul 2-0 dalam 5 menit pertama berkat torehan brace.

Celtic ternyata mampu memberikan perlawanan. Mereka menyamakan skor sebelum babak pertama usai berkat dua gol Adam Idah. Namun, Aston Villa bangkit lagi pada babak kedua. Ollie Watkins menyumbang satu gol sebelum Morgan Rogers menggenapi hattrick-nya. Menang 4-2, Aston Villa finis di peringkat kedelapan klasemen grup.

6. Aston Villa memenangi laga pertama babak 16 besar di kandang Club Brugge

Undian babak 16 besar mempertemukan Aston Villa dengan wakil Belgia, Club Brugge. The Villans lebih dulu bertandang ke markas Club Brugge pada leg pertama. Hasilnya, tim tamu sukses mencuri kemenangan 3-1.

Leon Bailey membawa Aston Villa unggul saat laga baru berusia 3 menit. Club Brugge lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-12. Skor 1-1 bertahan hingga 10 menit terakhir laga. Namun, Aston Villa akhirnya berjaya berkat gol bunuh diri Brandon Mechele dan penalti Marco Asensio.

7. Aston Villa lolos meyakinkan ke perempat final usai menang lagi atas Club Brugge

Bermodal kemenangan pada leg pertama, Aston Villa pede menatap partai kedua babak 16 besar. Apalagi, kali itu giliran mereka yang menjadi tuan rumah. Keuntungan The Villans bahkan bertambah lagi pada menit 17. Bek Club Brugge, Kyriani Sabbe, diusir wasit hingga timnya harus bermain dengan sepuluh orang.

Aston Villa pun sukses memanfaatkan semua keunggulan tersebut. Mereka menang 3-0 berkat brace Marco Asensio dan satu gol Ian Maatsen. The Villans lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat meyakinkan, 6-1.

8. Menang 3-2 atas PSG pada laga kedua perempat final, Aston Villa tetap tersingkir

Babak perempat final akhirnya menjadi akhir perjuangan Aston Villa di Liga Champions 2024/2025. Mereka disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 4-5. Aston Villa kalah 1-3 lebih dulu pada leg pertama. Alhasil, kemenangan 3-2 yang mereka raih pada laga kedua pun jadi sia-sia.

Padahal, kemenangan tersebut didapat Aston Villa dengan heroik. Sempat tertinggal 0-2, mereka sukses membukukan comeback dengan tiga gol balasan. Setelah itu, Aston Villa sebenarnya masih punya lebih dari 30 menit untuk mengejar gol keempat. Sayangnya, mereka gagal mendapatkannya hingga harus tersingkir.

Aston Villa meraih delapan kemenangan di Liga Champions 2024/2025 dan mencapai perempat final. Sebagai tim yang sudah lama absen di Liga Champions, hasil itu sudah luar biasa. Akankah Aston Villa tampil lagi dan membuat kejutan di Liga Champions musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team