Martin Odegaard dan Reiss Nelson (twitter.com/arsenal)
Comeback teranyar yang berhasil dilakukan Arsenal terjadi pada pekan ke-26, Sabtu (4/3/2023) kemarin. Mereka berhasil mengalahkan AFC Bournemouth dengan skor 4-2 setelah sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Bournemouth membuka keunggulan lewat Philip Billing ketika laga baru berjalan sembilan detik. Sebagai catatan, ini sekaligus menjadi gol tercepat kedua di Premier League setelah gol pemain Southampton, Shane Long, ke gawang Watford pada 2019 yang dibuat dalam jangka waktu 7,69 detik.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Arsenal justru kembali kebobolan lewat gol Marcos Senesi pada menit 57 dari situasi sepak pojok. Lebih menyakitkan, itu merupakan sepak pojok pertama yang didapatkan Bournemouth di pertandingan ini.
Setelah berjuang keras, Arsenal akhirnya bisa meraih kemenangan berkat gol yang dicetak Thomas Partey (62'), Ben White (70'), dan Reiss Nelson (90+7'). Seolah ingin membalas gol Senesi, gol Nelson sendiri dicetak dari sepak pojok terakhir yang didapat Arsenal, atau sepak pojok ke-17.
Lima laga di atas seolah menjadi bukti mental juara Arsenal yang sepanjang musim ini menguasai puncak klasemen. Saat ini, mereka mendudukinya dengan 63 poin, unggul lima angka dari Manchester City sebagai pesaing terdekat. Dengan 12 pertandingan tersisa, mampukah Arsenal merealisasikan mimpi tersebut?