FARE telah memantau aksi rasisme dalam sepak bola di Rusia. Dilaporkan ada 89 kasus rasisme yang terjadi di liga Rusia pada musim lalu, dilansir dari Bbc.com.
Kasus paling baru melibatkan fans Spartak Moskow yang berlaku rasis terhadap penjaga gawang berdarah Brasil, Guilherme Marinato, seorang warga Rusia yang dinaturalisasi.
Federasi Sepak bola Rusia (RFF) telah memberi Spartak Moskow peringatan terakhir. Tempat laga Rusia-Prancis, St Petersburg Stadium yang akan menjadi tuan rumah semifinal Piala Dunia, ternyata telah beberapa kali kedapatan rasis.
Zenit St Petersburg telah dua kali menghadapi tuduhan UEFA untuk rasisme oleh penggemar di pertandingan Liga Europa. Ketika itu fans Zenit menampilkan spanduk yang memuji penjahat perang Ratko Mladic saat bermain melawan klub Macedonia pada bulan November lalu, dan dituduh menggunakan istilah rasial untuk mengejek pemain hitam yang cedera dalam pertandingan melawan RB Leipzig.
Wah, jadi PR besar nih buat FIFA buat memberantas aksi rasisme di sepakbola, agar kemegahan piala dunia 2018 tidak dirusak oleh isu rasisme.