Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions Eropa 2021/2022. Kesuksesan tersebut didapat usai mengalahkan Liverpool di partai final dengan skor 1-0. Vinicius Junior menjadi pahlawan kemenangan El Real berkat gol semata wayangnya.
Bagi Real Madrid, itu merupakan kemenangan keenam dari tujuh laga final yang dilalui bersama Carlo Ancelotti. Untuk mengapresiasi kesuksesan Don Carlo, berikut enam momen kemenangan Real Madrid di laga final pada era Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti pertama kali membesut Real Madrid pada 2013/2014. Ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi pada musim debutnya. Ancelotti sukses membawa El Real tampil di final Copa del Rey 2013/2014 pada 16 April 2014.
Waktu itu, lawan yang dihadapi adalah rival abadi Real Madrid, Barcelona. Mengandalkan trio Gareth Bale, Karim Benzema, Angel Di Maria, Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona yang dimotori Lionel Messi, Neymar Jr, dan Andres Iniesta dengan skor 2-1.
Bale dan Di Maria menjadi dua pencetak gol El Real di laga tersebut. Sayangnya, sejak saat itu, Real Madrid belum pernah kembali juara Copa del Rey.
Masih pada 2013/2014, Ancelotti juga mampu membawa Real Madrid bermain pada babak final Liga Champions. Mereka harus bertarung sengit dengan tim saudara, Atletico Madrid.
Laga Final ini digelar pada 24 Mei 2014. Ancelotti menurunkan trio penyerang Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Sementara itu, Atletico Madrid mengandalkan duo penyerang Diego Costa dan David Villa.
Atletico Madrid sempat unggul pada babak pertama melalui Diego Godin. Lalu, keajaiban terjadi setelah Sergio Ramos mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir laga.
Real Madrid kemudian mengamuk pada babak tambahan waktu dengan mencetak tiga gol penentu kemenangan melalui Bale, Marcelo, dan Ronaldo. Laga berakhir dengan skor 4-1 dan Real Madrid juara.
Menjadi juara Liga Champions 2013/2014 membuat Real Madrid bersama Ancelotti otomatis tampil di final UEFA Super Cup 2014/2015. El Real bertemu pemenang Europa League, Sevilla. Laga ini dihelat pada 12 Agustus 2014.
Taktik Ancelotti kembali berbuah manis setelah Real Madrid menang 2-0 atas Sevilla. Cristiano Ronaldo yang mendapat assist dari Bale dan Benzema menjadi aktor penting El Real dengan mencetak brace. Kemenangan ini membuat Real Madrid merengkuh trofi UEFA Super Cup yang kedua.
Berstatus penguasa Eropa, Real Madrid menjadi perwakilan dari Benua Biru tampil di Piala Dunia Antarklub 2014/2015. Perjalanan Ancelotti dan anak asuhnya tak begitu berat hingga mereka memastikan satu tempat pada babak final. El Real berjumpa San Lorenzo di laga final yang dimainkan pada 20 Desember 2014.
Ancelotti masih mengandalkan trio Bale, Benzema, Ronaldo dalam menyerang. Sementara itu, San Lorenzo memiliki ujung tombak utama Martin Cauteruccio.
El Real berhasil memenangi laga dengan skor 2-0 melalui gol Sergio Ramos dan Gareth Bale. Real Madrid pun sukses meraih trofi Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya kala itu.
Carlo Ancelotti sempat berpisah dengan Real Madrid pada Januari 2016. Namun, Don Carlo kembali melatih El Real pada 2021/2022. Taktik jitu pelatih asal Italia tersebut langsung berbuah final Piala Super Spanyol.
Real Madrid harus bertarung melawan Athletic Bilbao pada 16 Januari 2022. Ancelotti menurunkan trio baru Real Madrid, yakni Vinicius Jr, Karim Benzema, dan Rodrygo untuk melawan Athletic Bilbao yang dimotori Inaki Williams dan Iker Muniain.
Pada akhir laga, El Real keluar sebagai juara setelah menang 2-0 atas lawannya. Dua gol yang tercipta dikemas Luka Modric dan Karim Benzema.
Real Madrid tampil di final bersama Carlo Ancelotti di Liga Champions 2021/2022. Sempat tak diunggulkan, nyatanya El Real mampu menyingkirkan Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City untuk bisa bertemu Liverpool di partai puncak. Laga final telah dimainkan pada 29 Mei 2022.
Trio penyerang Vinicius, Benzema, dan Valverde ala Ancelotti harus beradu ketajaman dengan trio penyerang Liverpool, yakni Luis Diaz, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Secara permainan, El Real sejatinya kalah agresif dari Liverpool. Untungnya, Vinicius Junior mampu mencuri gol yang membuat Real Madrid menang 1-0 dan mengunci gelar juara.
Real Madrid bersama Carlo Ancelotti hanya pernah kalah satu kali pada babak final, yakni pada final Piala Super Spanyol 2014/2015 melawan Atletico Madrid. Terlepas dari hal itu, Real Madrid dan Carlo Ancelotti benar-benar merupakan perpaduan yang pas.