Chelsea menang telak 3-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada final Piala Dunia Antarklub (CWC) 2025. Padahal, PSG sempat menunjukkan konsistensi permainan menyerang dengan operan cepat dan intensitas tinggi, plus pertahanan kokoh dari fase grup sampai semifinal, yang bisa menjadi modal melawan Chelsea. Les Parisiens bahkan melewati rintangan yang lebih berat daripada Chelsea. PSG mampu melewati tiga klub papan atas Eropa, seperti Atletico Madrid, Bayern Muenchen, dan Real Madrid.
Sementara itu, Chelsea tidak menghadapi tim elite Eropa. Mereka lebih sering melawan klub-klub Brasil, seperti Flamengo, Palmeiras, dan Fluminense. Tidak heran, media dan pengamat sepak bola menjagokan PSG untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025.
Meski begitu, laga final berakhir antiklimaks bagi Les Parisiens. Chelsea ternyata mampu tampil apik dan membuat permainan menyerang PSG tidak berjalan selama 90 menit. Lantas, kenapa Chelsea bisa mematikan permainan PSG dan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025?