Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gerbang stadion Anfield milik Liverpool (pexels.com/TembelaBohle)

Liverpool tampil impresif secara konsisten di semua kompetisi pada paruh pertama 2024/2025. Kedatangan Arne Slot sebagai pelatih baru membawa angin segara bagi sistem permainan The Reds. Beberapa pemain Liverpool tengah dalam performa terbaik, salah satunya Ryan Gravenberch.

Peran pemain asal Belanda itu begitu krusial di lini tengah Liverpool. Ia selalu bermain sebagai starter dalam 18 pertandingan English Premier League dan 6 pertandingan Liga Champions Eropa 2024/2025. Gravenberch menjadi kunci utama permainan Liverpool yang lebih mengandalkan efektivitas serangan dan mendominasi lini tengah.

1. Bermain solid dengan menjaga pertahanan dari lini tengah

Ryan Gravenberch menjadi salah satu pembelian Liverpool yang kala itu kesulitan mencari gelandang bertahan nomor 6 setelah kepergian Fabinho pada musim panas 2023. Ia didatangkan dari Bayern Muenchen dengan harga 40 juta euro atau 673 miliar. Namun, Gravenberch tidak langsung menjadi pilihan utama di lini tengah The Reds.

Eks manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengandalkan Wataru Endo untuk mengisi posisi gelandang bertahan pada 2023/2024. Akan tetapi, performa pemain asal Jepang itu dinilai kurang konsisten. Berbeda dengan Klopp, Arne Slot justru memaksimalkan potensi Gravenberch sebagai gelandang bertahan untuk menahan laju dan tempo serangan lawan. Sang pemain pun mampu membayar kepercayaan Slot dengan baik.

Menurut Fotmob, Gravenberch menang duel fisik 96 kali, duel udara 15 kali, dan intersep 36 kali dalam 18 pertandingan EPL 2024/2025. Ia menempati peringkat kedua setelah Antonee Robinson sebagai pemain dengan intersep tertinggi di EPL. Kehadirannya membuat lini tengah Liverpool solid dan tidak mudah terkena serangan balik.

2. Menjembatani lini belakang dan depan dengan baik saat membangun serangan

Ryan Gravenberch tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga menjadi sosok penting saat Liverpool melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Ia memiliki visi permainan serta pengambilan keputusan yang tepat. Kehadirannya membuat skema serangan Liverpool berjalan dengan sempurna.

Dilansir Fotmob, Gravenberch menyentuh bola 1.282 kali dengan presentase dribel suksesnya mencapai 55 persen di EPL. Ditambah lagi, ia hanya sepuluh kali kehilangan penguasaan bola. Artinya, tidak mudah bagi pemain lawan untuk menghentikan pergerakan Gravenberch saat memegang bola.

Selain itu, ia juga piawai dalam melakukan dribel progresif, mengoper kepada rekan-rekan di sekitarnya, atau memberikan umpan terukur ke lini depan. Persentase akurasi operan Gravenberch cukup fantastis (90,1 persen) dengan 14 di antaranya menciptakan peluang mencetak gol dan 2 di antaranya berbuah assist. Duetnya bersama Alexis Mac Allister membuat lini tengah Liverpool makin solid. Inilah yang membuat aliran bola Liverpool berjalan dengan baik.

3. Kualitasnya sudah diakui Arne Slot sejak masih bermain di Ajax Amsterdam

Ryan Gravenberch menjadi salah satu pemain Liverpool yang jarang dicadangkan meski jadwal pertandingan begitu padat. Ia hanya empat kali ditarik keluar saat menghadapi Brentford, Newcastle United, Leicester City, dan West Ham United. Gravenberch tidak pernah ditarik keluar dalam enam laga Liga Champions. Dilansir laman resmi Liverpool, Arne Slot tidak terkejut dengan konsistensi performa pemain asal Belanda itu. Ia sudah melihat kualitas dan potensi Gravenberch sejak masih berstatus sebagai pemain Ajax Amsterdam.

Gravenberch sendiri terkejut dengan ketahanan fisiknya saat diberitahu Slot untuk berperan sebagai gelandang bertahan nomor 6. Dilansir Goal, ia sebenarnya tidak suka bermain bertahan saat masih menimba ilmu di akademi Ajax. Akan tetapi, Gravenberch kini menikmati perannya sebagai gelandang bertahan nomor 6 yang lebih fokus menjaga stabilitas lini tengah.

Ketiga faktor di atas membuat peran Ryan Gravenberch cukup optimal dan tangguh dalam menahan serangan lawan. Ia juga menunjukkan kemampuannya dalam memenangkan bola dan mengawali serangan balik dengan cepat. Gravenberch kini perlu mempertahankan kebugaran fisiknya, terutama dengan bertambah padatnya jadwal pertandingan. Sebab, perannya begitu krusial dalam skema permainan Liverpool. Gravenberch bakal menjadi sosok kunci The Reds dalam memenuhi target menjuarai EPL dan Liga Champions.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team