Jakarta, IDN Times - Nama kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga, mencuri atensi pada Senin (25/2) dini hari tadi. Bukan perkara penampilan gemilangnya, namun karena friksi yang terjadi antara dirinya dengan sang manajer, Maurizio Sarri.
Pada pengujung babak tambahan kedua, menjelang adu penalti, Sarri berencana melakukan pergantian pemain terakhirnya. Kiper plontos asal Argentina, Willy Cabalero, bersiap dimasukkan ke lapangan. Tercatat, dua kali sudah Kepa terkapar karena terkena kram di babak perpanjangan waktu. Namun, kiper asal Basque ini punya rencana lain.
Ia memberikan gesture ke Sarri bahwa dirinya menolak untuk diganti. Sembari mengacungkan ibu jari tanda bahwa ia sudah tidak kram dan siap melanjutkan pertandingan, raut muka kiper termahal dunia ini memang menegaskan bahwa ia tak ingin diganti. Sarri murka, begitu pun Caballero yang tampak kebingungan. Asisten Sarri, Gianfranco Zola, bahkan sedikit menampakkan raut muka marah karena sang kiper enggan keluar untuk digantikan.