Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun lamanya ini mengubah banyak hal. Yang paling sedih adalah ketika kita tidak bisa menghadiri pemakaman orang yang kita cintai. Manajer Liverpool Jurgen Klopp, mengalami itu.
Klopp hanya bisa terdiam di Inggris manakala dari tanah kelahirannya, Jerman, ia mendengar kabar bahwa sang ibu meninggal dunia. Aturan yang ditetapkan pemerintah Jerman soal pembatasan kunjungan dari dan ke Inggris, membuat Klopp tak bisa hadir di pemakaman ibunya.
Sedih? Sudah tentu. Tidak bisa menyaksikan sekaligus mengantar orang terdekat menuju ke tempat peristirahatan terakhir adalah salah satu hal yang paling mengguncang sanubari. Karena COVID-19, hal itu mesti terjadi dan kini dialami Klopp.