Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.32.01.jpeg
Paul Munster kembali melatih Bhayangkara FC. (Dok. Bhayangkara FC)

Intinya sih...

  • Paul Munster senang bisa kembali ke Bhayangkara FC karena merasa sangat dibutuhkan dan mendapat ketertarikan kuat dari klub tersebut.

  • Munster mengakui ada perubahan di Bhayangkara FC dengan banyak wajah baru, termasuk pemain lokal dan luar negeri yang diakuinya bagus.

  • Munster siap merajut kisah kedua yang lebih indah setelah sebelumnya membawa Bhayangkara FC bangkit di Liga 1 dan menjuarai Siem Reap Super Asia Cup Champions.

Jakarta, IDN Times - Wajah itu hadir lagi, kini di Stadion Madya. Mata birunya masih sama, dengan aksen Inggris-Irlandia Utara yang jadi ciri khas. Ya, dia adalah Paul Munster, yang kembai merajut kisah bersama Bhayangkara FC.

Pada Jumat (27/6/2025) pagi WIB, Munster perdana memimpin latihan Bhayangkara FC, dalam persiapan mereka menuju Liga 1 2025/26. Latihan intensitas tinggi jadi menu yang tersaji, diselingi teriakan-teriakan ala Munster yang bergema.

1. Senang bisa kembali ke Bhayangkara

Paul Munster kembali melatih Bhayangkara FC. (Dok. Bhayangkara FC)

Munster mengaku, sebenarnya ada ketertarikan dari beberapa klub luar negeri kepada dirinya, tidak cuma dari klub-klub Liga 1 saja. Namun, dia merasakan ketertarikan kuat dari Bhayangkara, dan senang bisa kembali.

"Iya, ada ketertarikan dari beberapa klub. Namun, fokus utama saya untuk tetap berada di Liga 1. Ada ketertarikan yang kuat dari Bhayangkara. Hal yang paling penting adalah Anda merasa sangat dibutuhkan," kata Munster kepada para awak media.

2. Akui ada yang berbeda dari Bhayangkara FC

Latihan Bhayangkara FC di Stadion Madya. (Dok. Bhayangkara FC)

Munster memang tidak asing dengan Bhayangkara FC. Pada 2019 sampai 2022, dia pernah menjadi pelatih di sini dengan cerita yang manis. Namun, kini semua berbeda karena banyak wajah baru di Bhayangkara.

"Sekarang semua sedikit berbeda, dengan pemain lokal dan staf yang saya kenali. Jadi, sekarang ada beberapa pemain lokal dan luar negeri baru, dan mereka bagus. Tahap demi tahap tim dan pemain akan lebih bagus untuk di Liga 1," kata Munster.

3. Siap merajut kisah baru yang lebih indah

Beberapa squad Bhayangkara FC saat mencoba stadion Pahoman. (IDN Times/Muhaimin)

Perkara cerita manis Munster, pada 2019 silam dia sempat membawa Bhayangkara FC bangkit di Liga 1. Eks pelatih Timnas Vanuatu itu membawa Bhayangkara FC naik dari peringkat 13 hingga finis di peringkat empat.

Munster juga pernah membawa Bhayangkara FC menjuarai Siem Reap Super Asia Cup Champions, mengalahkan Petaling Jaya City. Di musim 2021/22, dia juga membawa tim berjuluk 'The Guardians' itu finis ketiga di liga.

Sayang, perjalanan Paul Munster usai pada Maret 2022, dan kini dia siap melanjutkan cerita yang belum tuntas itu. Perkara akhir cerita, tentu dia menginginkan akhir yang indah.

"Sangat mudah untuk saya kembali ke sini karena saya tahu semua staf di sini, pemain, dan menyenangkan untuk kembali ke Bhayangkara FC, untuk menyelesaikan apa yang telah saya mulai (pada 2019 sampai 2022)," kata Paul Munster.

Editorial Team

EditorSunariyah