Potret Thomas Doll saat berada di pinggir lapangan. (dok. Persija)
Ya, Persija sebenarnya memiliki banyak peluang ketika beraksi di Stadion Demang Lehman, Martapura. Secara keseluruhan, mereka melakukan 18 tembakan, tapi hanya tujuh yang mengarah ke gawang.
Arsitek asal Jerman itu menyesalkan kenapa Macan Kemayoran tak mampu mencetak gol di babak pertama. Padahal, anak-anak asuhnya memiliki peluang yang bejibun.
Seperti peluang Michael Krmencik ketika duel baru berusia semenit. Menurut Doll, jika bisa dikonversikan menjadi gol, Persija bisa menang dengan skor besar.
"Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama. Tapi, kami gagal mencetak gol. Kami langsung memiliki peluang besar di menit pertama. Tapi itulah sepak bola, terkadang memang menjadi sangat sulit," kata Doll seusai laga.