Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Jay Idzes menghampiri suporter Timnas Indonesia usai melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Intinya sih...

  • Jay Idzes tampil solid di lini belakang Venezia dan berhasil merepotkan Romelu Lukaku dalam laga lawan Napoli.
  • Idzes ditugaskan khusus mengawal Lukaku, membuat bomber Belgia tersebut kerepotan dan bahkan gagal mengeksekusi penalti pada menit 37.
  • Performa Idzes secara individu tidak buruk, dengan empat pelanggaran yang berhasil menghentikan laju Lukaku serta kontribusi positif lainnya dalam pertandingan.

Jakarta, IDN Times - Venezia memang tumbang dalam laga pekan 18 Serie A 2024/25 lawan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (29/12/2024). Namun, Jay Idzes tampil begitu solid di lini belakang Venezia dan berhasil merepotkan Romelu Lukaku.

Idzes kembali tampil sebagai pemain inti dalam laga lawan Napoli. Bersama Marin Sverko dan Giorgio Altare, dia mengawal lini pertahanan Venezia dari serbuan para pemain Napoli.

1. Duel sudah sengit sejak babak pertama

Idzes memang ditugaskan khusus mengawal Lukaku. Alhasil, duel ketat di antara keduanya sudah terlihat sejak babak pertama. Pada menit enam, bek Timnas Indonesia itu bahkan sampai menjatuhkan Lukaku dalam upayanya mencetak gol.

Sepanjang babak pertama, Idzes terus menempel erat pergerakan Lukaku. Hal itu sontak membuat bomber Belgia ini kerepotan, bahkan gagal mengeksekusi penalti pada menit 37.

2. Masih ketat di babak kedua

Memasuki babak kedua, Idzes masih saja merepotkan Lukaku. Pada menit 64, Lukaku berhasil melewati Idzes, tetapi karena posisinya dibuat tak enak, sepakannya ditepis kiper dan mengenai tiang.

Pada menit 88, Idzes melanggar Lukaku ketika sedang berusaha menerobos pertahanan Venezia. Upaya ini sukses membuat Venezia meredam serangan Napoli di momen tersebut.

3. Venezia kalah, tetapi Idzes tangguh

Pada akhirnya, Venezia kalah di laga ini. Gol tunggal Giacomo Raspadori pada menit 79 membawa Napoli pada kemenangan. Namun, bukan berarti performa Idzes secara individu buruk.

Idzes memang membuat empat pelanggaran, tetapi dua di antaranya berhasil menghentikan laju Lukaku. Dia juga menorehkan enam sapuan, dua intersep, dan tiga tekel, yang membuat Venezia sempat meredam serangan-serangan Napoli.

Editorial Team